Pengaruh sistem penyambungan dan pemangkasan pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L>) dengan tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap pertumbuhan dan produksi
View/ Open
Date
1992Author
Menjerang, Mag Muis
Ritonga, M. Jamil
Sunarwidi
Priyanto, Aris
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh cara penyambungan dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan produksi kentang serta tomat.
Untuk maksud ini dilakukan penelitian dengan menggu- nakan kentang sebagai batang bawah dan tomat sebagai ba- tang atas. Sistem penyambungan yang dilakukan adalah pe- nyusuan, celah dan miring. Sedangkan pemangkasan dituju- kan terhadap kentang yang dipangkas dan tidak dipangkas.
Penelitian disusun dengan metode Rancangan Petak Terpisah menggunakan tiga taraf penyambungan dan dua taraf pemangkasan dengan lima ulangan, serta kontrol mono-crop kentang varietas Granola dan tomat varietas Berlian.
Penelitian dilaksanakan di desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo pada September 1991 sampai dengan Maret 1992.
Pengamatan ditujukan untuk mengetahui persentase keberhasilan penyambungan, jumlah cabang produktif tomat. produksi, berat buah, jumlah buah, pertambahan produksi
dari saat penyambungan dinyatakan berhasil sampai dengan umur panen bagi tanaman kentang, mutu dan produksi kentang dan tomat, umur produksi, jumlah panen dan sebagai perbandingan juga dikemukakan analisa masing-masing usaha taninya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga sistem penyambungan, maka penyambungan celah adalah cara yang praktis dan mudah dilaksanakan serta menghasilkan persentase jadi sambungan yang tertinggi.
Adanya gejala ankonjenialitas setelah penyambungan dinyatakan berhasil menunjukkan bahwa berhasilnya penyambungan bukan merupakan jaminan bagi pertumbuhan yang normal.
Collections
- MT - Agriculture [3687]