Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Rokan Hulu
Abstract
Kelapa sawit banyak di produksi dari perkebunan rakyat, sentra produksi
kelapa sawit terletak di provinsi Riau dengan menyumbang minyak mentah sebesar
20 persen terhadap produksi kelapa sawit nasional. Kelapa Sawit di provinsi Riau
paling banyak di produksi di Kabupaten Rokan Hulu, akan tetapi petani kelapa
sawit di Kabupaten Rokan Hulu selalu menghadapi masalah yakni fluktuatif
produksi yang disebabkan petani kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hulu dalam
usaha hanya berdasarkan pengalaman atau secara konvesional, sehingga akan
berdampak pada kuantitas, kualitas dan kontiniutas produksi usaha kelapa sawit di
Kabupaten Rokan Hulu. Melihat pentingnya usaha kelapa sawit ini maka
diperlukan petani usaha yang memiliki karakteristik kewirausahaan untuk
meningkatkan kinerja usaha yang diharapkan dapat membantu dan
mengembangkan dan keberhasilan usaha. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengidentifikasi karakteristik petani kelapa sawit, menganalisis pengaruh faktor
internal dan faktor eksternal terhadap karakteristik kewirausahaan, dan
menganalisis pengaruh karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja usaha kelapa
sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Pemilihan lokasi penelitian
dengan proposive dan pemilihan sampel menggunakan multistage area sampling
dari lima kecamatan yang memproduksi kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hulu.
Pemilihan responden menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik
snowball sampling. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 125 responden
petani kelapa sawit. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft
excel dan Partial Least Square (PLS-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal petani kelapa sawit di
Kabupaten Rokan Hulu yang dihasilkan adalah pengalaman, penguasaan lahan dan
keinginan berusaha. Variabel indikator faktor internal yang paling berpengaruh
terhadap karakteristik kewirausahaan adalah keinginan berusaha. Faktor internal
terhadap karakteristik kewirausahaan menghasilkan positif dan signifikan. Variabel
lainnya yaitu variabel faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap
karakteristik kewirausahaan. Faktor eksternal lebih berpengaruh daripada faktor
internal, variabel indikator faktor eksternal yang dihasilkan yaitu ketersediaan
bahan input, kondisi pasar, dan regulasi usaha. Variabel indikator yang paling
dominan adalah kondisi pasar.
Karakteristik kewirausahaan terhadap kinerja usaha berpengaruh signifikan
yang dapat dilihat dari tekun berusaha, inovatif dan tanggap terhadap peluang,
sedangkan kinerja usaha yaitu tingkat pendapatan, kemampuan bersaing dan
komitmen berusaha. Variabel indikator karakteristik kewirausahaan yang paling
berpengaruh adalah tekun berusaha, sedangkan variabel indikator kinerja usaha
adalah komitmen berusaha. Sehingga dapat dikatakan semakin tekun petani dalam
berusaha maka akan meningkatkan komitmen petani dalam usaha kelapa sawit serta
mempengaruhi kinerja.
Collections
- MT - Economic and Management [2879]