Keadaan tingkat erosi dan aliran permukaan serta tingkat pendapatan HTI-trans di HTT PT Musi Hutan Persada, Propinsi Sumatera Selatan
View/ Open
Date
1995Author
Masjud, Yunita Ismail
Sinukaban, Naik
Arsyad, Sitanala
Vitayala, Aida
Metadata
Show full item recordAbstract
Besarnya aliran permukaan dan erosi yang terjadi pada A. mangium belum mencapai tingkat yang membahayakan. HTI Hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi penutupan tanah oleh rumput dan pengolahan tanah. HTI serasah serta pengaruh sementara dari Pengaruh ini sangat jelas terlihat pada A. mangium berumur satu tahun. Pada pembukaan manual, walaupun kemiringan lerengnya lebih tinggi (13 persen), akan tetapi karena penutupan rumputnya merata, aliran permukaan lebih rendah dibandingkan dengan pembu- kaan mekanis yang kemiringan lerengnya empat persen. -
Aliran permukaan dan erosi pada HTI-A. mangium, berbeda-beda tergantung pada cara pembukaan dan umur A. mangium. Besarnya aliran permukaan pada lahan dengan pembukaan mekanis adalah 99.2, 231.4 dan 64.8 mm dan erosi 0.513, 0.901 dan 0.378 ton/ha untuk petak dengan A. mangium berturut-turut berumur nol, satu dan dua tahun. Pada dengan pembukaan manual dan A. mangium berumur nol, satu dan dua tahun, aliran permukaan berturut-turut adalah 141.8, 184.3 dan 182.9 mm dan erosi O. 557, o. 903 dan 0.906 ton/ha.
Kesempatan kerja yang tercipta dengan dibangunnya HTI cukup besar. Akan tetapi transmigran peserta HTI-Trans tidak semuanya mau bekerja di HTI. Alasan yang dikemuka- kan berkisar pada tingkat pendapatan yang dianggap kurang memadai, belum terbiasanya bekerja di HTI sehingga pekerjaan yang lama lebih disenangi dan sistem kerja yang diberlakukan di HTI kurang disukai.
Kegiatan tumpangsari diantara tegakan A mangium belum dilaksanakan oleh transmigran. Kendala utama yang•ctihadapi adalah serangan hama babi, usahatani tumpangsari ini dapat dilaksanakan kalau hama babi dapat ditanggulangi.
Collections
- MT - Agriculture [3688]