Pengembangan Metode Uji Cepat Vigor Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Melalui Pemunculan Radikula Menggunakan Pengolahan Citra Digital
Date
2023Author
Saroza, Alfian Ramadhani
Budiman, Candra
Diaguna, Ridwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknologi citra digital adalah metode identifikasi mutu benih yang memiliki
keakuratan tinggi dengan proses yang singkat. Teknologi ini didasarkan pada citra
dua dimensi yang diambil menggunakan kamera. Penelitian ini bertujuan
mengembangkan metode uji cepat vigor benih kacang hijau (Vigna radiata L.)
melalui uji pemunculan radikula (radicle emergence) dengan memanfaatkan
pengolah citra digital. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap
teracak (RKLT) satu faktor menggunakan metode pengecambahan di antara kertas
dengan germinator standar bersuhu 20±2o C. Pengamatan citra dilakukan mulai dari
jam ke-24 hingga jam ke-40 setelah pengecambahan dilakukan dengan interval 2
jam. Pengamatan panjang radikula benih dikategorikan dalam beberapa kelompok,
yakni panjang radikula ≥ 1 mm, ≥ 2 mm, ≥ 50% panjang benih, dan ≥ panjang
benih. Data yang didapatkan diolah menggunakan pendekatan korelasi dan regresi
berdasarkan 4 tolok ukur, yakni daya berkecambah, indeks vigor, potensi tumbuh
maksimum, kecepatan tumbuh, dan berat kering kecambah normal. Data yang
diperoleh memberikan kesimpulan rekomendasi jam pengamatan pada kategori
panjang radikula ≥ 1 mm di waktu pengecambahan 36 jam, ≥ 2 mm di waktu
pengecambahan 38 jam, ≥ 50% panjang benih di waktu pengecambahan 36 jam,
dan ≥ panjang benih di waktu pengecambahan 34 jam (tolok ukur indeks vigor dan
kecepatan tumbuh). Digital imaging acquisition technology is a method of identifying seed quality
that has high accuracy with a short process. This technology is based on twodimensional
images taken using a camera. This study aimed to develop a rapid
vigor seed testing method by radicle emergence test and digital imaging approach
for mung bean (Vigna radiata L.). The study was arranged in a randomized
complete block design, single factor - observation times i.e. 24 to 40 hours after
planting (HAP), periodically in 2 hours, and four replications. The seed was
germinated in between paper method, and stored in standard germinator (20±2
oC). Radicle length was categorized into 4 groups i.e. ≥1 mm, ≥2 mm, ≥50% of seed,
and ≥ seed. The correlation and regression analysis were applied to identify the
correlation among germination percentage, vigor index, maximum growth
potential, germination speed, and normal seedlings dry weight. The radicle length
≥1 mm was observed at 36 HAP, ≥2 mm at 38 HAP, ≥50% of seed at 36 HAP, and
≥ seed at 34 HAP. Radicle length has a strong and positive correlation to vigor
index and germination speed.