Pengaruh Penggunaan Benih Bersertifikat Terhadap Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Putih
Abstract
Penggunaan teknologi baru berupa benih bersertifikat dapat menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan produktivitas atau efisiensi teknis usahatani bawang putih sehingga swasembada bawang putih dapat tercapai. Hal ini karena penggunaan benih bersertifikat dipercaya dapat meningkatkan produktivitas lahan, pendapatan usahatani, dan efisiensi usahatani. Penggunaan benih bersertifikat yang diikuti dengan penggunaan pupuk organik diakui petani dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani lebih tinggi daripada benih yang tidak bersertifikat. Ditambah lagi dengan fakta bahwa peningkatan luas lahan tanam (ekstensifikasi) sulit dilakukan dengan terbatasnya luas areal yang berpotensi ditanam bawang putih. Namun demikian, pemerintah juga perlu menjamin kesedian dan harga benih bawang putih yang stabil yang saat ini menjadi penghambat petani mengadopsi benih bersertifikat.
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data skunder berupa cross section yang bersumber dari Sensus Pertanian 2013: Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Hortikultura Tahun 2014 (SHR 2014) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di tiga provinsi sentra bawang putih, yaitu Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Analisis menggunakan sample correction stochastic production frontier (SC-SPF) yang dikombinasikan dengan propensity score matching (PSM) untuk mengatasi bias observed dan unobserved.
Penelitian ini menunjukan bahwa variabel jenis lahan, cara tanam, hambatan pembiayaan, dan hambatan pemasaran berpengaruh signifikan terhadap adopsi benih bersertifikat. Menariknya, variabel jenis kelamin, pendidikan, dan umur tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan petani untuk mengadopsi benih bersertifikat. Rata-rata produktivitas petani pengadopsi lebih tinggi dari petani non pengadopsi. Sementara itu, rata-rata efisiensi teknis petani pengadopsi lebih rendah dari petani non pengadopsi. Artinya, penggunaan benih bersertifikat tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi teknis usahatani bawang putih.
Collections
- MT - Economic and Management [2879]