Studi Perilaku Konsumsi Ikan pada Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan (Kasus di Kecamatan Brondong dan Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan)
View/ Open
Date
1992Author
Sayekti, Wuryaningsih Dwi
Suhardjo
Karyadi, Darwin
Nasoetion, Amini
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini: 1) Mempelajari pengaruh penda- patan keluarga, pendidikan ibu dan mata pencaharian kepala keluarga terhadap jumlah konsumsi ikan keluarga, 2) Mempela- jari faktor-faktor pendorong masyarakat pedesaan dan perko- taan menurut tingkat pendapatan keluarga dan pendidikan ibu dalam mengkonsumsi ikan, 3) Mempelajari dinamika perilaku konsumsi ikan pada masyarakat pedesaan dan perkotaan baik yang potensial maupun aktual dan 4) Mempelajari perilaku ibu dalam memberikan ikan pada balita.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Lamongan. Pemilihan kecamatan daerah penelitian yang masing-masing mewakili dae- rah pedesaan dan perkotaan dipilih secara purposive, sedang pemilihan desanya secara acak. Pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana. Masing-masing dipilih 65 keluarga di desa perkotaan dan 66 keluarga di desa pedesaan.
Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang meliputi antara lain jumlah, frekuensi dan jenis ikan yang dikonsumsi, dinamika perilaku konsumsi, nilai sosial ikan, manfaat ikan bagi kesehatan dan perilaku pemberian ikan pada balita diperoleh dengan wawan- cara yang berpedoman pada kuesioner. Data jumlah konsumsi ikan diperoleh dengan metode Recall dari konsumsi ikan sela- ma tiga hari. Data sekunder yang meliputi data produksi ikan dan potensi daerah diperoleh dari instansi yang ter- kait. Nilai elastisitas permintaan ikan yang merupakan cer- minan dinamika perilaku konsumsi ikan yang aktual dihitung berdasarkan fungsi linier. aak Apta milik IPB University
Pengolahan data dilakukan secara tabulasi dan perhi- tungan manual, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan komputer dengan program Microstat dan tabulasi silang. Uji statistik yang digunakan adalah uji beda, Regre- si Linier Berganda dan Korelasi Sederhana. Selain dengan uji statistik untuk penarikan kesimpulan juga digunakan ta- bulasi silang.
Jumlah konsumsi ikan dipedesaan lokasi penelitian yang merupakan daerah pantai adalah 92.23 gram/kapita/hari atau 33.56 kg/kapita/tahun, lebih tinggi dari pada di perkotaan yang besarnya 66.23 gram/kapita/hari atau 23.84 kg/kapi- ta/tahun. Frekuensi konsumsi ikan, baik segar maupun olahan (asin, asap, pindang) di pedesaan juga lebih tinggi dari pada di perkotaan. Sesuai dengan ketersediaan ikan, jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat pedesaan adalah ikan laut, sedang masyarakat perkotaan disamping ikan darat juga ikan laut. Golongan masyarakat berpendapatan tinggi cenderung memilih jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi.
Collections
- MT - Human Ecology [2193]