Studi In Silico: Kuersetin dan Rutin Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Whitening Agent.
Abstract
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna kulit, rambut, dan mata. hiperpigmentasi merupakan salah satu perubahan kulit yang menimbulkan bercak gelap sehingga warna kulit menjadi gelap. Hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari berlebihan dan penggunaan obat kontrasepsi jangka panjang banyak menyebabkan terjadinya melasma. Upaya pencarian kandiat whitening agent yang aman berasal dari alam menjadi suatu penelitian yang dibutuhkan dalam upaya mencari solusi hiperpigmentasi. Kandungan pada kuersetin dan rutin daun alpukat (Persea americana Mill.) diketahui memiliki aktivitas antioksidan sebagai agen pencerah. Enzim tirosinase merupakan enzim yang berperan penting pada sintesis melanin. Penelitian ini bertujuan mempelajari mekanisme kuersetin dan rutin pada daun alpukat (Persea americana Mill.) sebagai kandidat agen pencerah alami yang dapat menghambat enzim tirosinase melalui metode in silico. Penelitian dilakukan menggunakan perangkat personal komputer dan program aplikasi autoDock Vina untuk penambatan molekuler pada enzim tirosinase (PDB ID: 5M8T). Parameter penambatan molekuler yang digunakan yaitu energi afinitas (ΔG), konstanta inhibisi (Ki), serta ikatan kimia yang terbentuk. Hasil penambatan molekuler menunjukkan senyawa kuersetin dan rutin dari daun alpukat memiliki potensi sebagai agen pencerah menurut energi afinitasnya.