Penerapan Teknik Tata Cara Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Pada Proses Drilling Produk Piston Di PT FSI
Abstract
Teknik Tata Cara Kerja adalah salah satu metode pengaturan dan pengukuran kerja dengan menggunakan pendekatan Human Centred Approach (HCA). Seringkali pimpinan perusahaan tidak menyadari adanya kemungkinan melakukan perbaikan terhadap sistem kerja. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya prinsip-prinsip dan teknik-teknik tata cara kerja, ataupun perusahaan berpendapat bahwa sistem yang ada sudah baik karena para pekerja sudah terbiasa dan menerima sistem tersebut.
Salah satu perusahaan yang konsisten melakukan perbaikan sistem kerja adalah PT FSI yang bergerak dibidang produksi komponen otomtotif, dimana perusahaan selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produksivitas secara efektif, yang berupaya melakukannya dengan pendekatan berpusat pada manusia (Human Centred Approach), walaupun tidak dipungkiri bahwa perusahaaan produksi otomotif banyak melibatkan teknologi terbaru dimana dalam perancangan sistemnya menggunakan Technology Centred Approach (TCA).
Kegiatan yang menjadi objek kajian adalah proses drilling pada produk piston. Kegiatan ini dipilih karena pekerjaan dilakukan secara manual dengan alat bantu mesin drilling serta siklus pekerjaan yang pendek dan jelas. Kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap tercapainya target produksi. Oleh karena itu perlu dilakukannya pengaturan dan pengukuran waktu kerja pada proses drilling agar menjadi standar atau patokan yang dapat berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.
Pengukuran waktu kerja dilakukan dengan menggunakan metode jam henti atau stopwatch. Metode ini digunakan karena jenis pekerjaan yang singkat dan berulang (repetitif). Pengukuran diawali dengan pengukuran pendahuluan dan pengambilan data sebanyak dua puluh kali. Hasil pengukuran akan digunakan sebagai acuan produktivitas dan efektivitas proses drilling di lini shock absorber.
Berdasarkan perhitungan dengan pertimbangan nilai penyesuaian dan kelonggaran. Didapatkan hasil perhitungan waktu siklus operator drilling produk piston N01002 sebesar 5,26 detik, dengan waktu normal sebesar 6,11 detik dan waktu baku yang didapatkan sebesar 7,51 detik, sehingga dalam sehari dapat menghasilkan produk sebanyak 3.835 pcs. Target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan sebanyak 3000/hari. Akan tetapi, berdasarkan pengamatan dan data kontrol hasil produksi tidak bisa mencapai produksi ideal sesuai perhitungan waktu baku karena menurunnya produktivitas pekerja.
Collections
- Diploma Programme [71]