Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Profitabilitas Perbankan di Indonesia: Perbandingan Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah.
Abstract
Kemunculan Covid-19 dapat menimbulkan risiko terhadap kinerja keuangan sektor
perbankan di Indonesia. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dampak
Covid-19 dan pengaruh faktor internal-eksternal perbankan terhadap profitabilitas Bank Umum
Konvensional dan Bank Umum Syariah. Periode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Januari 2017 hingga Desember 2021 dengan menggunakan metode analisis Vector Error
Correction Model. Hasil penelitian pengaruh jangka pendek menunjukkan bahwa variabel yang
signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan profitabilitas Bank Umum Konvensional adalah
pertumbuhan variabel nilai tukar riil, kualitas aset,suku bunga kebijakan, dan efisiensi
operasional inflasi, rentabilitas, dan kecukupan modal. Sedangkan variabel yang signifikan
berpengaruh terhadap pertumbuhan profitabilitas Bank Umum Syariah adalah pertumbuhan
variabel efisiensi operasional, kualitas aset, dan suku bunga kebijakan, inflasi, rentabilitas,
kecukupan modal. Hasil penelitian pengaruh jangka panjang menunjukkan bahwa variabel nilai
tukar riil, likuiditas, rentabilitas, dan kecukupan modal, variabel risiko kredit, harga umum,
efisiensi operasional signifikan memengaruhi profitabilitas BUK dan BUS. Variabel suku bunga
kebijakan berpengaruh terhadap profitabilitas BUKtetapi tidak signifikan terhadap profitabilitas
Bank Umum Syariah. Selain itu, variabel dummy pandemi Covid-19 berpengaruh negatif
terhadap profitabilitas Bank Umum Konvensional, tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap
profitabilitas Bank Umum Syariah. Untuk itu, bagi BUK diharap untuk meningkatkan
kewaspadaan terhadap shock eskternal yang dapat meningkatkan berbagai risiko yang ada,
sedangkan bagi BUS diharap meningkatkan