Peningkatan kandungan vitamin B1 dan B2 serta aktivitas antibiotik susu kacang merah dan tolo fermentasi oleh lactobacillus casei subsp. rhamnosus
View/ Open
Date
1995Author
Gulo, Nitema
Anwar, Affendi
Mudikdjo, Koowardhono
Nurisyah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan susu fermentasi lactat dari susu kacang merah (Phaseolus vulgarisL.) dan tolo (Vigana unguiculata L.) dengan pena mbahan susu bubuk skim atau serum (whey). Pengembangan susu fermentasi dari kacang-kacangan lokal ini memiliki potensi nilai gizi dan fisiologi bagi tubuh.
Susu kacang merah dan tolo diekstraksi dengan pena- mbahan air 1 : 4 kemudian diendapkan patinya selama 0, 2, 4, dan 6 jam. Susu kacang dianalisis kadar protein, pati dan viskositas untuk menentukan kisaran waktu pengendapan pati. Untuk proses fermentasi susu kacang dilakukan optimasi penambahan susu bubuk skim atau serum dari 3; 5; 7; 9 dan 11 persen, serta glukosa masing-masing 3 persen. Susu kacang dipasteurisasi selama 20 menit pada suhu 80 90° C, setelah dingin ditambahkan kultur sebanyak 0,5 persen. Fermentasi berlangsung pada suhu 37 selama 96 jam. O Pada tahap ini dilakukan analisis pH, total asam, dan total bakteri asam laktat.
Pada tahap selanjutnya susu kacang fermentasi dibuat dengan menggunakan susu kacang yang diendapkan selama 0; 2 dan 4 jam dan penambahan skim atau serum sebanyak 7 persen. Untuk menentukan mutu susu fermentasi dilakukan analisis pH, total asam, kekentalan, gula terpakai, dan total bakteri asam laktat serta nilai organoleptik warna, aroma, rasa, konsistensi dan penerimaan umum. Pada produk terbaik dianalisis vitamin B1 dan B₂ serta kemampuan aktivitas antitrombotik dan identifikasi komponen senyawa yang mempunyai sifat antitrombotik secara kualitatif…dst
Collections
- MT - Agriculture Technology [2211]