Kandungan Timbal Pada Tanaman Teh Dan Tanah Di Perkebunan Gunung Mas Bogor
View/ Open
Date
1996Author
Widiriani, Rachmi
Saeni, M. Sri
Haridjaja, Oteng
Santosa, Imam
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu, mengevaluasi tingkat pencemaran logam berat timbal di udara ambien, daun teh dan tanah permukaan di areal pertanaman teh Gunung Mas. Kandungan Pb di dalam contoh dapat diketahui dengan bantuan alat AAS (Atomic Absorption Spectroscopy).
Analisis laboratorium dilaksanakan di laboratorium BA- LITNAK Bogor. Contoh debu, daun dan tanah berasal dari lokasi pertanaman teh milik perkebunan Gunung Mas Bogor yang berbatasan langsung dengan jalan raya Puncak-Ciawi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal di udara ambien mengalami peningkatan pada saat hari libur (Sabtu dan Minggu). Nilai timbal-ambien pada hari libur telah melewati ambang batas yang ditetapkan dalam SK. Men. KLH tentang Baku Mutu Udara Ambien (1991) sebesar 0,06 mg/m³. Rata-rata kandungan timbal-ambien pada hari kerja (Senin-Jum'at) se- besar 0,053 mg/m³, sedangkan pada hari libur meningkat men- jadi 0,150 mg/m³.
Tingginya timbal ambien pada saat hari libur disebab- kan oleh peningkatan kepadatan arus lalulintas di jalan raya Puncak-Ciawi. Rata-rata kepadatan lalulintas yang tercatat pada hari libur yaitu 1395 kendaraan/jam, sedangkan pada hari kerja hanya 866 kendaraan/jam. Meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati jalan raya yang berbatasan langsung dengan areal produksi, memberikan kontribusi po- sitif terhadap peningkatan kandungan timbal di udara, dalam daun teh, dan tanah permukaan.
Kendaraan bermotor merupakan sumber utama terjadinya pencemaran timbal di udara perkotaan (Goldsmith dan Hexter, 1967; Krisnayya dan Bedi, 1986). Semakin banyak kendaraan bermotor yang digunakan, maka semakin banyak pula partikel timbal yang dibuang bersama gas sisa pembakaran lainnya…dst
Collections
- MT - Agriculture [3778]