Evaluasi keserasian lahan dan identifikasi kebutuhan air tanaman padi jagung dan kedelai daerah irigasi Mbay Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
1995Author
Kleden, Petrus B.
Wiradisastra, Uup Sjafei
Haridjaja, Oteng
Djoefrie, Bintoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Dataran Mbay sejak tahun 1975 dijadikan daerah irigasi dengan luas areal 3 512 hektar sawah. Berbagai kendala ditemukan dalam usaha mengoptimalisasi daerah irigasi tersebut diantaranya salinitas daerah pantai dan kesulitan memperoleh air pada musim kemarau. Perhitungan normal kebutuhan air irigasi, seharusnya air yang memenuhi ada dapat untuk mengairi seluruh daerah irigasi. kenyataannya bahwa masih ada areal tertentu, ninya mengeluh kekurangan air Namun yang peta- terutama musim kemarau. Pengaruh salinitas bukan hanya di daerah pantai, tetapi juga masuk sampai tiga kilometer dari pantai. Selama lebih dari 20 tahun pengelolaan sawah di daerah irigasi Mbay, pengaruh salinitas tersebut masih ada sampai sekarang. Demikian juga perubahan-perubahan yang terjadi pada sifat- sifat tanah, baik sifat fisik maupun Adanya penggenangan dan aktivitas manusia membawa perubahan pada karakteristik lahan, sifat kimianya. yang terjadi perubahan- perubahan tersebut berpengaruh terhadap tingkat produktivitas lahan…dst
Collections
- MT - Agriculture [3696]