Pembagian Kerja dalam Masyarakat Pengrajin: (Studi Perkembangan Spesialisasi Pekerjaan dan Produksi dalam Bidang Usaha Rumah Tangga Pengrajin Tembaga- Kuningan di Pedesaan)
View/ Open
Date
1992Author
Wijaya, Mahendra
Tjondronegoro, Sediono M. P
Guharja, Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan memahami pembagian kerja
dalam masyarakat pengrajin di desa Cepogo yang menentukan
perkembangan besarnya organisasi produksi dan dagang,
perkembangan kelembagaan hubungan -kerja, perkembangan
sektor
kering.
jaringan perdagangan dan keterkaitan fungsional
industri terhadap pengembangan pertanian lahan
Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan teori dan
konsep sebagai alat bantu dalam mengarahkan proses penelitian.
Teori industrialisasi pedesaan, pembagian kerja
dalam masyarakat pada tahap industrial dan perkembangan
pasar.
Penelitian ini diadakan dengan mengambil kasus industri
kerajinan tembaga-kuningan di desa Cepogo. Alasan
pemilihan lokasi penelitian dengan mempertimbangkan:
sektor industri kerajinan sebagai pekerjaan utama penduduk
dan memberikan kontribusi pendapatan desa yang
terbanyak. Metode penelitian ini bersifat eksploratif
yang berlangsung dari bulan Juli sampai dengan Oktober 1991. Melalui eksplorasi awal diketemukan pengertian
"unit kerja/divisi kerja", yakni terbentuk dari spesialisasi
pekerjaan yang menghasilkan spesialisasi produk
dalam bidang usaha rumah tangga pengrajin. Pada tahap
eksplorasi lanjutan yang lebih intensif dalam mengambil
data digunakan tehnik wawancara dengan menggunakan kuestioner
berstruktur. Berdasarkan teknik pengambilan sampel:
stratifikasi random sampling dengan stratum "unit
kerja/divisi kerja" ditentukan sebagai berikut: 5 rumah
tangga unit usaha perdagangan penyedia bahan baku rongsok,
2 rumah tangga unit usaha produksi dan dagang bahan
baku "puton" 3 rumah tangga unit usaha produksi dan dagang
produk 1/2 jadi "glodokan/cowekan", 10 rumah tangga
unit usaha produksi dan dagang peralatan dapur, 5 rumah
tangga unit usaha dagang peralatan dapur, 5 rumah tangga
pengusaha hiasan seni ukir, 2 rumah tangga pengrajin
hiasan seni ukir dan 8 rumah tangga buruh kerajinan.
Teknik pengambilan sampel: snowball sampling dari sejumlah
tokoh formal dan informal di tingkat desa, kecamatan
dan kabupaten diwawancarai secara mendalam. Analisis
dokumen, artifact, folklore mendukung diskripsi periodisasi
sejarah. Analisis kuantitatif digunakan tabulasi,
distribusi margin dan nilai tambah bagi berbagai spesialisasi
pekerjaan. Analisis kualitatif dengan metode
sosiogram pertukaran isi dan content analisis.
dst ...
Collections
- MT - Human Ecology [2197]