Penyusunan Rencana Zonasi Kawasan Peternakan Kabupaten Lebak
View/ Open
Date
2023Author
Al-Ayyubi, Salahudin
Lestari, Fitriani Eka Puji
Budianto
Nugraha, Angguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Peranan sektor pertanian termasuk didalamnya subsektor peternakan semakin menonjol
pada pengembangan agribisnis saat ini dan masa yang akan datang. Beberapa
keunggulan agribisnis berbasis peternakan adalah: mempunyai kelenturan bisnis dan
teknologi yang luas dan luwes (misalnya dalam pengembangan sistem integrasi karetsapi,
kelapa-sapi atau ternak dan pelestarian alam), produk peternakan mempunyai nilai
elastisitas tinggi terhadap perubahan pendapatan, sehingga permintaan produk
peternakan akan selalu meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan (Saragih,
2000).
Seiring dengan peningkatan pengetahuan dan pendapatan masyarakat, permintaan
akan pangan sumber protein hewani juga mengalami kenaikan. Untuk itu pembangunan
subsektor peternakan sebagai integral dari sektor pertanian perlu mendapatkan
perhatian khusus dengan tetap memperhatikan kelestrarian sumberdaya lingkungan
yang ada. Hal ini karena kegiatan pada subsector peternakan terbukti memiliki peran
penting dalam peningkatan pendapatan petani, pemerataan perekonomian dan
kesempatan kerja, serta perbaikan terhadap gizi masyarakat. Tujuan ini dapat dicapai
melalui peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak.
Strategi pengembangan peternakan untuk mencapai hasil yang optimal memerlukan
perencanaan yang matang dan tepat, sehingga ruang yang digunakan untuk kegiatan
pengembangan peternakan tidak bersaing dengan kegiatan lain dan tidak saling
menggangu anatara peternakan itu sendiri dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu perlu
suatu penataan ruang kawasan peternakan secara khusus, yang disusun berdasarkan
potensi lahan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ternak, akses ke tempat pemasaran
dan sarana prasarana yang menunjang usaha dibidang peternakan tersebut.Dengan
demikian diharapkan kegiatan dibidang peternakan dapat berjalan dengan aman dan
lancer serta mamapu menghasilkan produksi yang optimal dari segi kualitas maupun
kuantitas.
Kegiatan peternakan yang telah memiliki kawasan tersendiri yang lebih jelas dan teratur,
selain lebih mudah dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan maupun
penanggulangan wabah penyakit yang dapat segera dilaksanakan, juga memudahkan
untuk membuat program-program yang bersifat menunjang kegiatan peternakan
tersebut.
Collections
- Diploma Programme [50]