Biologi parasitoid baeognatha Javana bhat dan gupra Hymenoptera: braconidae pada Maruca testulalis geyer Lepidoptera pyralidae
View/ Open
Date
1995Author
Yaherwandi
Sosromarsono, Soemarsono
Kartosuwando, Utomo
Adidharma, Dhamayanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Bogor, di laboratorium Ekologi Serangga. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian dan Kebun Perco- baan IPB dari bulan Juni 1994 sampai Februari 1995. Penelitian bertujuan untuk mempelajari biologi parasitoid Baeognatha javana yang mencakup siklus hidup dan morfologi, keperidian, nisbah kelamin dan superparasitisme, serta perkembangan populasi larva Maruca testulalis dan tingkat parasitisasi B. javana pada pertanaman kacang panjang di lapangan.
B. javana adalah endoparasitoid soliter yang memarasit larva. Larva instar terakhir dan pupa berada di luar tubuh inang. Siklus hidup B. javana pada M. testulalis berkisar antara 15 18 hari.
Telur B. javana berbentuk silinder atau jorong (elips) yang pada kedua ujungnya menyempit dan membulat. Panjang telur berkisar antara 0,49- 0.56 mm dan lebar berkisar antara 0,07 0,11 mm. Larva instar pertama bertipe kaudat, rata-rata panjang dan lebar larva instar pertama masing-masing adalah 2.06 mm dan 0.48 mm. Larva instar pertengahan dan terakhir bertipe hyme- nopteriform. Rata-rata panjang dan lebar instar pertengahan masing-masing adalah 3,34 mm dan 1,16 mm, sedang rata-rata panjang dan lebar instar terakhir masing-masing adalah 5,92 mm dan 2,10 mm. Rata-rata lama stadium telur+larva 7.67 hari.
B. javana membuat kokon dan berpupa dalam kokon inangnya. Rata-rata panjang dan lebar kokon masing-masing adalah 7.96 mm dan 2,56 mm. Pupa bertipe exarate dengan panjang rata-rata 7,76 mm dan lebar rata-rata 2.12 mm. Rata-rata stadium prapupa+pupa adalah 6,95 hari.
Collections
- MT - Agriculture [3780]