Pengaruh kalium terhadap produksi dan kualitas umbi kentang varietas thung 151 dan katela di Pasir Sarongge
View/ Open
Date
1982Author
Suradikusumah, Elly
Nur, M. Anwar;
Suseno, Hari;
Harjadi, Sri Setyati;
Metadata
Show full item recordAbstract
Porcobaan dilakukan pada musim hujan antara Oktober 1980 sampai Pebruari 1981 di Pasir Sarongse, Cianjur. Ke tinggian tempat 1200 m diatas permukaan laut, suhu hardn rata-rata 21°C dan jenis tanah Andocol dan Regosol. Dari analica tanah nebolum percobaan diperoleh kandungan K ter cedia pada petak percobaan sebesar 165 pp. Penelitian dilaksanakan dalan Rancangan Petak Terpisah dongan tiga - langan. Varietas sebagai potok utaza, perlakuan K sebagai anak petak. Perlakuan K terdiri dari 5 tahap pupuk KS (Kalium Sulfat) yaitu 0, 2, 1, 12 dan 2 Eu/he atau 0, 12. 3,4 dan 6 tanaman.
Berbagai aspek kualitas dianalisa di Laboratorium Ki- m3a Fakultas Pertanian IPB. Kadar bahan kering ditentukan dengan menimbang Bojumlah contoh sebelum dan pesudah dile ringkan pada suhu tertentu. Untuk penentuan kadar gula perenkel digunakan metoda Laff-Schoorl. Hotods Ludvig di pergunakan dalam penentuan tekstur setelah dimasak dan kepekaan terhadap blackspot. Kadar protein ditetapkan berdasarkan jumlah N yang ditentukan dengan metoda Kjehl-dahl. Penetapan kadar asam amino dilakukan dengan metoda Harding dan Mac-Lean, Daya simpan ditentukan berdasarkan persentase kebusukan yang terjadi setelah umbi disimpan selama dua bulan. Rasa setelah dimasak ditentukan dengan cara "scoring preference test". Aktifitas enzim polife- noloksidase ditentukan dengan metoda Vamos Vigyazo et al. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk K mempenga ruhi produksi dan kualitas umbi kedua varietas kentang. Pupuk K tidak mempengaruhi jumlah umbi per tanaman tetapi mempengaruhi ukuran umbi. Jumlah umbi yang berukuran 10- bih besar dari 45 mm meningkat dengan meningkatnya dosis pupuk K. Produksi meningkat secara linier dengan mening katnya dosis K. Bila dibandingkan dengan kontrol (tanpa pupuk KS), pemberian 6 6 KS/tanaman meningkatkan produksi sebesar 37% untuk varietas Thung 151 yaitu menjadi 24.06 ton/ha, dan 39.5% untuk varietas Ketela yaitu menjadi 9.72 ton/ha.
dst ...
Collections
- MT - Agriculture [3696]