Pengaruh lama berlayar dan posisi pada lambung kapal terhadap kelimpahan biota penempel pada kapal Feri
View/ Open
Date
1995Author
Puspasari, L. F. Ida Ayu
Eidman, Muhammad
Kaswadji, Richadus F
Bengen, Dietrich G.
Metadata
Show full item recordAbstract
Untuk mengetahui pengaruh lama berlayar, posisi vertikal (bagian yang tidak selalu terendam dan selalu terendam) dan posisi horizontal (haluan, tengah, buritan) pada lambung kapal terhadap kelimpahan biota penempel pada kapal feri, telah dilakukan pengamatan dan penelitian pada beberapa kapal feri.
Penelitian dilaksanakan di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan menggunakan empat buah kapal feri penyeberangan Tanjung Perak - Pelabuhan Kamal (Madura) yang memiliki lama berlayar berbeda sejak menjalani docking kering terakhir. Biota penempel diambil dari bagian kanan dan kiri lambung kapal secara vertikal dan horizontal. Cara pengambilan contoh biota penempel adalah dengan meletakkan bingkai kayu pada setiap lokasi pengambilan contoh dengan ukuran 50 x 50 cm² yang berkotak-kotak berukuran 10 x 10 cm². Rancangan penelitian yang di- gunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga faktor dan 24 kombinasi, yaitu pertama faktor lama berlayar (waktu) dengan empat kombinasi, kedua faktor posisi vertikal dengan dua kombinasi dan ketiga faktor posisi horizontal dengan tiga kom- binasi. Untuk melihat kelimpahan biota. Analisis Ragam digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan dan uji lanjut untuk menilai perbedaan nilai-nilai tengah digunakan uji Tukey. Rataan hasil pengukuran kualitas air dicocokkan dengan Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut Kep. Men. Neg. KLH no. 02 MENKLH/I/1988.
Dari hasil penelitian ini didapatkan empat jenis hewan yaitu Balanus sp-1, Balanus sp-2, Cirolana, Bellamya javanica dan satu jenis tumbuhan yaitu Lyngby asp…dst
Collections
- MT - Fisheries [2940]