Tingkat Adopsi Budidaya Padi Sawah bagi Petani Penduduk Asli di Sekitar Satuan Permukiman Transmigrasi, sebagai studi kasus di Kecamatan Lambuya Kabupaten Kendari.
View/ Open
Date
1997Author
Buana, Tjandra
Hubeis, Aida Vitayala S.
Tjitropranoto, Prabowo
Sudiatso, Sugeng
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Lambuya, merupakan daerah yang memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk pengembangan tanaman padi sawah dan memiliki beberapa desa atau satuan permukiman transmigarasi. Masyarakat transmigran di daerah ini telah mempunyai kemampuan dibidang budidaya padi sawah serta sebagian besar masyarakat transmigrannya telah berhasil dalam berusahatani padi sawah.
Aspek-aspek pokok dalam penyelenggaraan transmigrasi, selain untuk penyebaran penduduk dan penyebaran tenaga kerja, pembukaan dan pengembangan daerah pertanian juga untuk peningkatan taraf hidup petani transmigran dan masyarakat di sekitarnya. Karena itu keberadaan transmigrasi di wilayah penelitian diharapkan dapat mempercepat alih informasi dan teknologi, yang pada akhimya dapat membantu meningkatkan kemampuan berusahatani dan taraf hidup petani di sekitamya.
Dalam kenyataan yang ada, petani penduduk asli di sekitar satuan permukiman transmigrasi, telah mencoba berusahatani padi sawah, baik dalam skala kecil maupun · dalam skala besar. Namun masih ada petani yang berusahatani belum sesuai seperti yang dilakukan oleh masyarakat transmigran dan/atau belum sesuai dengan yang diharapkan (sesuai anjuran penyuluh).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat adopsi teknologi budidaya padi sawah bagi petani penduduk asli di sekitar satuan permukiman transmigrasi, (2)mengetahui dan mengkaji hubungan karakteristik terpilih petani penduduk asli di sekitar satuan permukiman transmigrasi dengan tingkat adopsi teknologi budidaya padi sawah, dan (3) untuk mengetahui dan mengkaji hubungan sifat-sifat inovasi teknologi budidaya padi sawah dengan tingkat adopsi petani penduduk asli di sekitar satuan permukiman transmigrasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada 4 desa di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Kendari dan pengambilan samplenya dilakukan dengan cara "Cluster random sampling", dengan jumlah sample keseluruhan sebanyak 81 petani responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik (Z hitung) melalui pendekatan Koefisien Korelasi Peringkat Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani penduduk asli di sekitar satuan permukiman transmigrasi dalam teknologi budidaya padi sawah tergolong sedang; mereka telah melaksanakan budidaya padi sawah. Namun teknologi yang diterapkan dalam budidaya padi sawah kurang lengkap dan belum sesuai dengan anjuran penyuluh.
dst ...
Collections
- MT - Human Ecology [2197]