Proses Komunikasi dan Perubahan Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Melayu Pontianak (Studi Kasus : Tradisi Pantang Larang)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tradisi pantang larang terutama
dalam prosesi perkawinan, kehamilan dan kelahiran pada masyarakat Melayu
Pontianak; (2) Untuk mempelajari pola dan perubahan komunikasi tradisi pantang
larang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus,
yaitu tradisi pantang larang. Wawancara dilakukan pada Sultan Istana Kadriah
Pontianak, Kepala Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Kota Pontianak,
tokoh adat Melayu Pontianak dan beberapa generasi tua dan generasi muda
masyarakat Melayu Pontianak. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi tradisi pantang larang
mengalami perubahan terhadap pola komunikasi pada masyarakat Melayu
Pontianak, terbukti dari : (1) Proses komunikasi tradisi pantang larang telah
mengalami perubahan pola komunikasi di masyarakat Melayu Pontianak. Pola
sikap, pola kelakuan dan pola sarana dalam menjalani pantang larang perkawinan,
kehamilan dan kelahiran memberikan perubahan terhadap makna pesan pantang
larang bagi generasi tua dan generasi muda. Generasi muda tetap melaksanakan
tradisi pantang larang hanya saja memaknai pesan pantang larang sesua i dengan
kondisi pada masa kini; (2) Faktor yang mempengaruhi perubahan pola sikap,
pola kelakuan dan pola sarana pada tradisi pantang larang generasi muda, yaitu
faktor penduduk yang heterogen, pendidikan formal yang maju dan faktor sikap
masyarakat; (3) Pola dan perubahan komunikasi tradisi pantang larang terjadi
pada proses komunikasi berupa proses ajar didik, sanksi, ritus kolektif dan alokasi
posisi, sumber informasi dan pesan informasi. Semua ini mempengaruhi pola
sikap, pola kelakuan dan pola sarana generasi muda masyarakat Melayu Pontianak
dalam melaksanakan pantang larang.
Collections
- MT - Human Ecology [2193]