Studi Komparatif Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Usaba Penangkapan dan Pem besaran Udang Karang di Teluk Ekas, Lombok Timur
Abstract
Permintaan ekspor udang karang (Panulirus spp) yang terus meningkat ditunjang akses pasar yang lancar dan harga yang tinggi, mendorong berkembangnya usaha penangkapan udang karang di NTB. Intensitas penangkapan yang tinggi disertai penggunaan sianida, telah menimbulkan tekanan berat pada populasi udang karang dan rusaknya terumbu karang yang menjadi habitatnya. Berkembangnya usaha pembesaran udang karang yang mengandalkan benih dan pakan dari hasil tangkapan di alam, dapat meningkatkan tekanan pada populasi udang karang dan ikan pelagis kecil. Ketika laju eksploitasi lebih besar dari kapasitas fungsionalnya untuk pulih secara alami, dapat mengakibatkan terjadinya gejala tangkap lebih (overfishing). Gejala tangkap lebih yang diikuti oleh kualitas lingkungan yang semakin menurun dapat mengancam kapasitas keberlanjutan udang karang secara alami, bahkan dalam jangka waktu tertentu apabila tidak ada upaya pengendalian dapat mengakibatkan kepunahan.
Memilih alternatif terbaik dari dua sistem pengelolaan udang karang yang dilakukan nelayan di Teluk Ekas, Lombok Timur, ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan, merupakan hal mendasar yang akan dipelajari dalam penelitian ini. Oleh karena itu dirumuskan permasalahan: (a) perlu dianalisis aspek sosial ekonomi usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang; (b) perlu dianalisis aspek teknis usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang; (c) perlu dianalisis aspek finansial usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang dan (d) perlu dianalisis aspek lingkungan usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Nopember 2002 sampai dengan Februari 2003. Tujuan umum penelitian menganalisis dan membandingkan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan antara usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang di Teluk Ekas, Lombok Timur. Tujuan spesifik penelitian: (a) menganalisis dan membandingkan aspek sosial ekonomi antara usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang: (b) menganalisis dan membandingkan aspek teknis antara usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang; (c) menganalisis dan membandingkan kelayakan finansial antara usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang; (d) menganalisis dan membandingkan aspek lingkungan antara usaha penangkapan dan usaha pembesaran udang karang. Hipotesis yang diajukan adalah "usaha pembesaran udang karang ditinjau dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan lebih baik dibandingkan dengan usaha penangkapan". The focus of the study is to choose the best alternative of two management systems spy lobsters from the viewpoint of social, economic and environmental aspects in Ekas By East Lombok, West Nusa Tenggara Province. The problems of the study are Populated as follows: a) need to analyses the social economic aspect of the fishing and growing efforts of spiny lobsters; b) need to analyses the technical the aspect of the fishing and growing efforts of lobsters; c) need to analyses the financial aspect of the fishing and growing efforts of lobsters, and d) need to analyses the environmental aspect of the fishing and growing efforts of lobsters.
The study was conducted on November 2002 to February 2003. The general objective of this study is: to analyses and to compare the social, economics and environmental aspects between the fishing and growing efforts of spiny lobsters in Ekas Bay, East Lombok, West Nusa Tenggara Province. The specific objectives of the study are to: a) analyses and compare the social economic aspects between the fishing and Towing efforts of lobsters; b) analyses and compare the technical aspects between the fishing and growing efforts of lobsters, c) to analyses and compare the financial properness between the fishing and growing efforts of lobsters, and d) to analyses and compare the environmental aspects between the fishing and growing efforts of lobsters. The proposed hypothesis of this study is "the growing effort of spiny lobsters from the viewpoint of social, economic and environmental aspects is better than that of the fishing effort. The study employed descriptive survey method with fishermen of fishing effort of lobsters and fishermen of growing effort of lobsters as the respondents chosen by stratified random sampling. Biophysical data was observed by visual census method. Social economics data was collected by in-depth interview and observation. In addition, the study also collected the secondary data from literature study, report and consultations with the relevant people or institutions.