Pesan kontradiktif dengan tanpa jeda terhadap peningkatan pengetahuan melalui buku bergambar
View/ Open
Date
1995Author
Siagian, Binsar Perlindungan
Hubeis, Aida Vitayala Syafri
Tjitropranoto, Prabowo
Saragih, Bungaran
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebebasan berpendapat, adalah kebebasan merancang dan menyampaikan pesan serta menanggapinya. Berpangkal tolak dari pengertian ini, maka makin meningkat kebe- basan mengeluarkan pikiran dalam bentuk lisan dan tertulis yang didukung dengan upaya pemutahiran sarana komunikasi berteknologi canggih, maka makin meningkat pula taraf kecerdasan untuk merancang pesan yang dikehendaki.
Konsekuensi logis kebebasan merancang pesan adalah terbukanya peluang mem- buat beragam kemasan pesan yang isinya dapat mengandung: (a) persamaan pendapat, atau (b) perbedaan pendapat atau (c) pertentangan pendapat. Berarti, masyarakat akan semakin memperoleh lebih banyak lagi pilihan terhadap pesan yang dibutuhkannya, sehingga makin teruji pula kecerdasannya untuk mencermati isi.
Pesan adalah pernyataan. Penelitian ini adalah mengenai pesan-pesan yang isinya saling bertentangan sebagai konsekuensi logis dari peluang kebebasan berpendapat ter- maksud di atas. Pesan yang kontradiktif, masih termasuk ragam pesan yang persuasif, yaitu yang membiarkan orang bebas menerima atau menolak isi pesan yang disampaikan.
Pokok permasalahan yang dipilih sebagai isi pesan dalam penelitian ini, adalah mengenai Pendaftaran Tanah. Pesan yang kontradiktif paling dari segi material pesan, paling sedikit harus terdiri atas dua unit pesan yang saling bertentangan terhadap obyek atau subyek yang dijadikan sebagai topik pesan. Unit pesannya dapat disampaikan secara..dst
Collections
- MT - Human Ecology [2200]