Perencanaan usahatani lahan kering di sub DAS Cimanuk Hulu Kabupaten Garut Jawa Barat
View/ Open
Date
1997Author
La Baco S.
Sinukaban, Naik
Dhalhar, M. Azron
Agus), Fahmuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan lahan kering merupakan salah satu altematif untuk tetap mempertah,mkan swasembada pangan mengingat keberadaan lahan basah (sawah) semakin lama semakin terbatas.
Pengembangan pertanian lahan kering di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Hulu Kabupaten Garut Jawa Barat cukup,beralasan karena dari luas Sub DAS Cimanuk Hulu 144.452 hektar, saat ini lahan sawah hanya 39.557 hektar (27,38 %) sedangkan lahan kering seluas 56.280 hektar (38,96 %)
Permasalahan yang dijumpai dalam pengembangan lahan kering umumnya sangat kompleks antara lain : kondisi lahan yang berbukit-bukit (bahaya erosi tingff}, pengetahuan petani yang mengusahakannya rendah, petani lahan kering umumnya merupakan petani miskin.
Karena petani lahan kering umumnya merupakan petani miskin, maka upaya konservasi tanah dan air yang dilakukan masih sangat minim. Minimnya upaya-upaya konservasi tanah dan air disatu pihak dan adanya tuntutan untuk tetap melakukan usahatani lahan kering dipihak lain berpotensi menyebabkan laju erosi tanah yang tinggi. Tingginya resiko erosi akan menyebabkan penurunan produkti:vitas tanah yang pada akhimya pendapatan petani terus menurun sehingga terjadi proses yang saling memiskinkan antara petani dan lahan yang diusahakan.
Berdasarkan kendala yang dihadapi maka dibutuhkan suatu konsep yang tepat untuk pemanfaatan lahan kering yaitu dengan membuat perencanaan baru atau menyempumakan perencanaan yang telah ada.
Penelitian ini bertujuan untuk : ( 1) mengevaluasi penggunaan lahan untuk usahatani lahan kering tanaman semusim di Sub DAS Cimanuk Hulu Kabupaten Garut Jawa Barat, (2) mengkaji teknik pengelolaan tanah dan tanaman yang dapat diterapkan, dan (3) membuat perencanaan usahatani lahan kering berdasarkan kemampuan lahan, erosi dan sosial ekonomi.
dst ...