Sintasan dan keefektifan pseudomonas fluorescens B29 dan B39 dalam menekan penyakit bisul bakteri pada kedelai di lapangan
View/ Open
Date
1997Author
Nawangsih, Abdjad Asih
Tjahyono, Budi
Suwanto, Antonius
Aswidinnoor, Hajrial
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu patogen dari jenis bakteri yang banyak menyerang kedelai adalah Xanthomonas campestris (axonopodis) pv. glycines penyebab penyakit bisul bakteri. Selama ini pengendalian yang disarankan adalah dengan menanam varietas tahan, menggunakan benih yang relatif bebas patogen, rotasi tanaman dan sanitasi. Upaya pengendalian lain yang mempunyai peluang untuk dikembangkan adalah pengendalian menggunakan musuh alami (agens biokontrol). Mariani (1995) telah berhasil mengisolasi dan menguji potensi beberapa isolat bakteri biokontrol dari daun kedelai. Dari hasil pengujian yang dilakukan baik di laboratorium maupun di rumah kaca ditemukan dua isolat yang potensial serta efektif dalam menekan populasi X campestris pv. glycines. Menurut Suwanto, Friska & Sudirman ( 1996) , kedua bakteri tersebut merupakan galur-galur P. jluorescens.
Penelitian ini bertujuan melihat kemampuan bertahan hidup bakteri biokontrol B29 dan B3 9 serta kemampuannya dalam menekan populasi dan intensitas penyakit bisul bakteri pada kondisi lapangan. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Bakteri Patogen Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian IPB dan di kebun milik petani di Desa Cihideung Ilir, Darmaga, Bogor. Penelitian berlangsung mulai Maret 1996 sampai Pebruari I 997.
dst ...
Collections
- MT - Agriculture [3695]