Analisis pengembangan tanaman kopi arabika dalam konteks pertanian berkelanjutan : studi kasus sentra pengembangan tanaman kopi arabika di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua
View/ Open
Date
2006Author
Nunuela, Melckisedek
Sitorusm, Santun R.P
Putri, Eka Intan Kumala
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Kondisi pengembangan tanaman kopi Arabika dimasa kini. (2) Potensi sumberdaya pendukung pengembangan tanaman kopi Arabika. (3) Peluang pengembangan kopi Arabika dimasa depan. (4) Strategi pengembangan kopi Arabika berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, UŠLE, kesesuaian lahan, SWOT dan QSPM. Kondisi pengembangan tanaman kopi arabika saat ini menunjukan: a) pertanaman kopi yang tidak produktif, b) kemampuan sumberdaya petani yang masih rendah, dan c) usahatani kopi relatif tidak berkelanjutan. Kondisi faktor pendukung pengembangan, a) tingkat erosi tanah dan kelas kesesuaian lahan yang rendah, b) penerapan (adopsi) teknologi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan luas lahan usaha, c) rendahnya peran kelembagaan sosial budaya. Peluang pengembangan dapat dilakukan jika diikuti oleh: a) pembuatan parit drainase serta penggunaan jarak tanam kopi Arabika dan pelindung yang optimal, b) perbaikan (peningkatan) pengetahuan, keterampilan dan perilaku petani, c) mendayagunakan peran kelembagaan sosial budaya. Strategi pengembangan tanaman kopi Arabika berkelanjutan terdiri dari empat sub-sistem yang terintegrasi, yakni: a. sub-sistem sosial, b. sub-sistem teknologi dan produksi, c. sub-sistem kemitraan petani-pengusaha, dan c. sub-sistem kebijakan pemerintah daerah sebagai pendukung.