Pengaruh Nitrogen dan Bradyrhizobium japonicum terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glicine max L. ) Merr. Umur Dalam.
View/ Open
Date
1997Author
Padmini, Oktavia Sarhesti
Rumawas, Fred
Aswidinoor, Hajrial
Sisworo, Elsje L.
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada kondisi lingkungan yang menguntungkan, tanaman kedelai mampu
menambat N2 udara dengan bantuan bakteri prokaryot yang terdapat di dalam
binti! akar. Bradyrhizobium japonicum, merupakan bakteri tanah yang efektif dan
efisien membentuk bintil dan menambat N2 secara simbiose dengan tanaman
kedelai. Usaha untuk memperoleh pertumbuhan yang baik diperlukan pemupukan
nitrog,m sebagai starter sebelum bintil mencapai perkembangan yang sanggup
memenuhi kebutuhan N-nya, dan sebagai pupuk susulan untuk memenuhi kebutuhan
N yang tinggi pada saat mencapai stadium pengisian polong. Dalam
penelitian ini dilaku-kan pengukuran N-total dan N-pupuk (N berasal dari pupuk)
dengan metode 15N.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi B. japonicum
dan pemupukan N terhadap pertumbuhan tanaman kedelai dan mendapatkan
dosis maksimum terhadap pertumbuhan.
Percobaan pot dilakukan di kebun percobaan Agronomi Baranangsiang,
kebun percobaan Darmaga IPB-Bogor, analisis contoh dilaksanakan di PAIRBA
TAN Pasar Jum'at Jakarta. Percobaan berlangsung pada mulai bulan Mei 1996
sampai Januari 1997. Tanah disterilkan dengan radiasi sinar y dosis 50 kGy.
Percobaan menggunakan rancangan Pelak Pelak Terpisah (4 x 2 x 2), disusun secara acak kelompok dengan 3 ulangan. Sebagai petak utama adalah l;1oku/asi 8 japonicum (I) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa dan dengan inokulasi. Sebagai anak petak adalah Frekuensi pemupukan N (A) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu sekali dan dua kali pemperian. Sebagai anak-anak petak adalah Dosis pupuk N (N) yang terdiridari 4 taraf, yaitu 0, 45, 90, dan 135 N kg/ha. Separuh dari jumlah pot percobaan dipanen pada stadium R2 dan sisanya dipanen pada stadium R3 dengan mengamati tinggi tanaman, bobot tanaman, kadar N jaringan dan kandungan hara makro (NO3, P dan K) dan mikro (Fe, Zn dan Mn).
Collections
- MT - Agriculture [3696]