Studi mikrobiologi pada fermentasi jeroan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L.)
View/ Open
Date
1995Author
Timbowo, Samuel M.
Berhimpon, S
Dundu, Bertus
Fardiaz, Srikandi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hasil pengamatan bentuk bakteri. yang tumbuh fermentasi jeroan ikan cakalang diperoleh enam jenis bakteri. fisiologi Berdasarkan pengujian sifat morfologi pada koloni. dan dikelompokkan ke dalam jenis Staphylococcus sp Staphylococcus sp II, Micrococcus sp I, Micrococcus sp II, Micrococcus sp III dan Lactobacillus sp. I, Dalam proses fermentasi. ini awal dari 75,07 menjadi. terjadi penurunan kadar 75,2% menjadi 68,8 % pada penambahan garam menjadi 66,2 % pada penambahan 65,3 % pada penambahan garam 20 garam 15 % dan 72,59% 7 air 10 %. 72,5% menjadi 59,70 % pada penambahan garam 25 %.
Nilai PH mengalami penurunan sampai fermentasi kemudian terjadi kenaikan dari pada penambahan penambahan garam garam 10 15 %, 5,31 5,67 menjadi hari 5,83 menjadi menjadi 5,60 pada 6,12 ke 3 6,30 pada penambahan garan 20 %%%. 5,17 menjadi 5,42 pada penambahan garam 25 %. Nilai total asam selam Proses fermentasi terjadi kenaikan dari awal sebesar 0,18 menjadi 0,25 pada penambahan garam 10 %. 0,18 menjadi 0,23 Pada 0,17 menjadi0,20pada penambahan garam 0,20 pada penambahan garam 25 penambahan garam 20 0,17 1.5 menjadi %- Uji organoleptik dilakukan terhadap bau dan cita rasa. Hasil uji bau pada semua berada diantara tingkat Sedangkan uji cita rasa biasa (5,0) dan agak suka kadar agak berada (6,0). garam, suka skor yang (6,0) diantara diperoleh dan suka (7.0). …dst
Collections
- MT - Agriculture Technology [2294]