Pengaruh perbedaan nilai pengerutan dan ukuran mata jaring bagian dalam dari trammel net terhadap hasil tangkapan udang penaeid
View/ Open
Date
1995Author
Tupamahu, Agustinus
Monintja, Daniel R
Mangunsukarto, Kusman
Aziz, K. A.
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang penaeid merupakan salah satu sumberdaya hayati laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan memegang peranan penting dalam ekspor hasil perikanan Indonesia. Sejak pukat udang (trawl) dilarang beroperasi di sebagian besar wilayah perairan Indonesia, trammel net merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh para nelayan. Biasanya ikan maupun udang yang tertangkap dengan trammel net terdiri dari berbagai ukuran, dengan kata lain selektivitasnya tidak setinggi jaring klitik. Permintaan pasar khususnya untuk komoditi ekspor terbatas pada ukuran tertentu. Juga ditinjau dari segi pengelolaan sumberdaya, ukuran udang yang tertangkap harus sesuai dengan batas ukuran tertentu pula. Untuk mengantisipasi kedua hal diatas, rancang bangun trammel net harus disesuaikan, terutama ukuran mata jaring dan nilai pengerutan jaring bagian dalam yang merupakan komponen utama dalam prosesnya tertangkapnya udang.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari nilai pengerutan dan ukuran mata jaring bagian dalam dari trammel net yang banyak memperoleh udang penaeid pada ukuran target, yakni ukuran yang dapat diekspor (exportable size) dan ukuran minimum yang boleh ditangkap untuk kepentingan pengelolaan sumberdaya, khususnya udang jerbung (Penaeus merguiensis).
Percobaan penangkapan dilakukan di Teluk pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Satuan percobaan merupakan kombinasi nilai pengerutan dan ukuran mata jaring bagian dalam dari trammel net, masing-masing ukuran mata jaring 38 mm dengan nilai pengerutan 0.70, ukuran mata jaring 38 mm dengan nilai pengerutan 0.30, ukuran mata jaring 50 mm dengan nilai pengerutan 0.70 dan ukuran mata jaring 50 mm dengan nilai pengerutan 0.30. Trammel net yang digunakan..dst
Collections
- MT - Fisheries [3026]