Korelasi antara Rasio Digit Jari (2D:4D) terhadap Kekuatan Genggaman Tangan pada Laki-Laki Dewasa Indonesia
Date
2023Author
Rifaldi, M Irvan
Widayati, Kanthi Arum
Suryobroto, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Rasio digit jari 2D:4D merupakan biomarker alami yang telah banyak
digunakan untuk mengetahui paparan hormon testosteron prenatal yang dapat
berpengaruh terhadap tingginya peforma kekuatan seseorang. Rasio ini juga
mempengaruhi hal- hal lain seperti tinggi badan dan kekuatan tangan. Namun, di
Indonesia penelitian mengenai keterkaitan ini masih sedikit dilaporkan. Oleh
karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh rasio digit jari 2D:4D
terhadap kekuatan genggaman tangan (Hand Grip Strength) pada laki-laki dewasa
Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan rasio digit jari (2D:4D) memiliki korelasi
negatif terhadap kekuatan genggaman pada kedua tangan, yang dapat diartikan
semakin rendah rasio digit jari maka semakin tinggi kekuatan genggaman.
Beberapa faktor lain seperti tinggi badan, berat badan serta BMI juga memiliki
korelasi positif yang signifikan terhadap kekuatan genggaman. Namun, hanya
faktor umur yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan dikarenakan tidak
meratanya kisaran umur sampel yang diambil. The 2D:4D digit ratio is a natural biomarker that has been widely used to
determine prenatal testosterone exposure, which can affect a person's high strength
performance. This ratio also affects other factors, such as height and hand strength.
However, research on this linkage in Indonesia is still limited. Therefore, this study
aims to determine the effect of the 2D:4D digit ratio on hand grip strength in
Indonesian adult men. The results showed a negative correlation between the finger
digit ratio (2D:4D) and grip strength in both hands, indicating that a lower finger
digit ratio corresponds to higher grip strength. Several other factors, including
height, weight, and BMI, also showed a significant positive correlation with grip
strength. However, the age factor had no significant effect due to the uneven age
range of the sampled individuals.
Collections
- UT - Biology [2070]