Pengaruh pemberian pupuk kandang, TerraCottem dan Blue Green Algae terbadap sifat fisik dan biologi tanah Ultisol serta produksi kedelai (Glycine max) varietas Wilis.
View/ Open
Date
1997Author
Hasiholan, Simanjuntak, Bistok
Haridjaja, Oteng
Anas, Iswandi
Sukmana, Soleh
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang, TerraCottem dan Blue Green Algae terbadap sifat fisik dan biologi Ultisol serta produksi kedelai varietas Wilis. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai Oktober 1996 di lahan petani di desa Guradog-Gajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Jawa Barat.
Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah pupuk kandang sapi, bahan pembenah tanah TerraCottem, inokulan Blue Green Algae dari TurITech II, pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk KCl, kapur pertanian, benih kedelai varietas Wilis, serta baban kimia untuk analisis kimia, fisika dan biologi tanah.
Dasar rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 3 pengelompokan berdasarkan kemiringan lereng. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan Faktorial dengan 3 faktor perlaknan yaitu 1) pupuk kandang (P) yang terdiri dari 2 perlaknan yaitu O ton/ha pupuk kandang (PO) dan 20 ton/ha pupuk kandang (Pl), 2) TerraCottem (T) yang terdiri dari 3 perlak:ulfil yaitu O kg/ha TerraCottem (TO), 500 kg/ha TerraCottem (Tl) dan 1000 kg/ha TerraCottem (T2), 3) Blue Green Algae (B) yang terdiri dari 4 perlaknan yaitu 0 g/ha Blue Green Algae (BO), 145 g/ha Blue Green Algae (Bl), 290 g/ha Blue Green Algae (B2) dan 435 g/ha Blue Green Algae (B3).
dst ...
Collections
- MT - Agriculture [3696]