Pengaruh penyimpanan sistem atmosfir termodifikasi terhadap perkembangan penyakit antraknosa (Colletotrichum gloeosponoides penz) pada buah mangga (Mangifera indica L.) cv gedong
View/ Open
Date
1995Author
Yulianingsih
Sinaga, Meity Suradji
Purwadaria, Hadi K
Sjaifullah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi gas O₂ dan CO, yang optimal untuk mengendalikan penyakit antraknosa dan meng- kaji pengaruh perkembangannya terhadap mutu buah mangga Gedong yang disimpan dengan sistem atmosfir termodifikasi dalam suhu 15°C dan suhu ruang sebagai pembanding. Dalam pelaksanaan penelitian penyimpanan modifikasi atmosfir dan perkembangan patogen C. gloeosporioides pada buah mangga Gedong digunakan Rancangan Acak Lengkap dalam Percobaan Faktorial yang terdiri dari tiga faktor, yaitu (1) kombinasi gas O, dan CO₂ dalam lima taraf (5.0% O₂ dan 5-5.8% CO2, 2.5% 0% dan 5-5.8% CO2 1.0% 02 dan 5-5.8% CO2, 21% O2 dan 0.03% CO2 sebagai kontrol tertutup dan tanpa pengemas sebagai kontrol terbuka, (2) suhu penyimpanan dengan dua taraf (suhu 15°C dan suhu ruang sebagai kontrol pembanding), (3) inokulasi dengan dua taraf (inokulasi dan tanpa inokulasi C. gloeospori- oides). Penelitian pertumbuhan C. gloeosporioides pada media PDA juga menggunakan Percobaan Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor, yaitu kombinasi gas O₂ dan CO₂ serta suhu penyimpanan dengan taraf perlakuan yang sama pada penelitian penyimpanan buah mangga Gedong. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa interaksi perlakuan komposisi atmosfir, suhu dan inokulasi patogen memberikan pengaruh yang nyata (p≤0.05) terhadap perkembangan tingkat gajala serangan patogen pada buah mangga Gedong setelah 14 hari dan 21 hari penyimpanan…dst
Collections
- MT - Agriculture [3772]