Analisis Keberlanjutan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Banyumas
View/ Open
Date
2010Author
Asmara, Hadun
Hestirianoto, Totok
Herison, Catur
Metadata
Show full item recordAbstract
Perikanan adalah salah satu sektor yang diandalkan untuk pembangunan masa depan Indonesia, karena dapat memberikan dampak ekonomi kepada sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu, produk perikanan adalah bahan makanan penting bagi masyarakat umumnya karena banyak mengandung protein yang sangat tinggi. Sehingga sektor perikanan menjadi salah sektor yang penting untuk dikembangkan karena menjadi salah satu sumber pendapatan negara di samping menjadi sumber mata pencaharian sebagian besar penduduk Indonesia terutama masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan dan masyarakat perdesaan yang bekerja sebagai petani ikan. Atas pertimbangan ini, maka perikanan perlu dipertahankan berkelanjutannya.
Kabupaten Banyumas sebagai salah satu daerah otonom di propinsi Jawa Tengah memiliki potensi produksi perikanan tawar yang cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah produksi perikanan tawar selama kurun waktu 2003 sampai 2007 yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003 produksi ikan mencapai 3.061,788 kg dan terus meningkat hingga tahun 3.316,413 kg pada tahun 2007 atau meningkat sebesar 8,32% (Banyumas dalam Angka, 2008). Namun sayangnya peningkatan produksi perikanan yang dihasilkan tersebut masih kurang dalam memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu diperlukan manajemen dalam pengelolaan perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk
1). Mengetahui potensi perikanan di Kabupaten Banyumas.
2). Menganalisis tingkat perkembangan kawasan Minapolitan di Kabupaten Banyumas.
3). Menganalisis status keberlanjutan kawasan Minapolitan di Kabupaten Banyumas
Tempat penelitian dilaksanakan di Kawasan Minapolitan, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi penelitian meliputi di 10 kecamatan yaitu: Kecamatan Kedung Banteng, Kecamatan Baturaden, Kecamatan Sumbang, Kecamatan Kembaran, Kecamatan Sokaraja, Kecamatan Sumpiuh, Kecamatan Kemranjen, Kecamatan Karanglewas, Kecamatan Cilongok dan Kecamatan Ajibarang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli 2009 sampai dengan bulan Januari 2010. Analisis data meliputi:
1) Identifikasi potensi wilayah kawasan minapolitan Kabupaten Banyumas terdiri atas: analisis location quotient (LQ), analisis komoditas unggulan dan andalan, dan analisis usahatani.
2) Tingkat perkembangan kawasan minapolitan Kabupaten Banyumas terdiri atas: analisis tipologi (strata) kawasan, principle component analysis (PCA), analisis cluster, dan analisis sentralitas....dst