Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdullah, Kamaruddin
dc.contributor.advisorSetiawan, Budi Indra
dc.contributor.advisorAtmawinata, Oskari
dc.contributor.authorWulandani, Dyah
dc.date.accessioned2023-06-15T07:32:18Z
dc.date.available2023-06-15T07:32:18Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119296
dc.description.abstractPerdagangan kopi Indonesia mempunyai prospek cerah dalam tahun-tahun yang akan datang. Salah satu upaya untuk mempertahankan mutu kopi ekspor adalah melalui proses pengeringan yang efisien. Pengeringan tradisional yang umumnya dilakukan petani rakyat, sering mengalami kesulitan, terutama dalam pengontrolan suhu dan RH. Pengeringan buatan merupakan salah satu altematif pemecahan masalah, namun masalah lain yang timbul adalah biaya investasi alat besar. Pengering efek rumah kaca, berupa bangunan transparan dengan bak/rak pengering di dalamnya, diperkenalkan Kamaruddin (1993), menggunakan energi surya yang gratis, seperti halnya penjemuran yang biasa dilakukan petani. Dengan alat pengering efek rumah kaca, suhu dan RH dapat dikontrol, tidak membutuhkan lahan yang luas dan pengeringan masih dapat berlangsung meskipun hari hujan dengan sumber energi biomassa melalui pembakaran dengan tungku, disamping itu investasi alat tidak mahal. Komoditi yang telah diteliti menggunakan alat tersebut adalah gabah, lada, kakao, manisan pepaya, vanili, benih ketimun, benih cabe, benih tomat, kayu bayur, chip rumput laut dan kopi (Kamaruddin 1994, Kamaruddin 1995, Mursalim 1995, Mawan 1996, Suhdi 1996, dan Sukarmanto 1996). dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCoffea dryingid
dc.subject.ddcSolar dryingid
dc.titleAnalisis pengeringan kopi pada alat pengenng kopi (Coffea Sp.) efek rumah kaca berenergi suryaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record