Pengaruh kadar selulosa yang berbeda dalam pakan terhadap panjang usus dan aktivitas enzim pencernaan benih ikan gurami (Osphronemus gouramy Lac.)
View/ Open
Date
2002Author
Nasir, M
Affandi, Ridwan
Jusadi, Dedi
Mokoginta, Ing
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar selulosa terbaik untuk memacu panjang usus, tinggi viii dan aktivitas enzim protease benih ikan gurami. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Wadah yang digunakan adalah akuarium sebanyak 16 buah, masing-masing berisi air 50 liter dan menggunakan sistem resirkulasi. Setiap akuarium berisi 50 ekor benih ikan gurami dengan bobot awal 0,74-1,0 gram. Pengamatan dilakukan dengan selang waktu 15 hari, yaitu pada ; 0, 15, 30, 45 dan 60 hari. Jumlah sampel ikan gurami dari masingmasing perlakuan dan ulangan sebanyak 5 ekor. Parameter yang diukur adalah rasio panjang usus/panjang tubuh, tinggi viii/diameter usus dan aktivitas enzim protease. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan, yaitu kadar selulosa 0, 5, 10 dan 15 persen>, dan 4 ulangan. Pengolahan data dilakukan dengan uji F dan dilanjutkan dengan'uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang usus/panjang tubuh, tinggi viii/diameter usus dan aktivitas enzim protease benih ikan gurami bertambah dengan bertambahnya masa pemeliharaan. Rasio panjang usus/panjang tubuh benih ikan gurami pada kadar selulosa 5-150/0 lebih besar daripada selulosa 00/0. Tinggi viii/diameter usus benih ikan gurami tertinggi di capai pada kadar selulosa 15 persen. Sedangkan aktivitas enzim protease pada pemberian selulosa 0-50/0, lebih besar dari kadar selulosa 10 persen dan 15 persen. Secara keseluruhan, kadar selulosa terbaik adalah 50/0.