Ketahanan kayu asetilasi dan kayu furfurilasi terhadap biodeteriorasi
View/ Open
Date
1998Author
Arif, Astuti
Hadi, Yusuf Sudo
Yusuf, Sulaeman
Adijuwana, Hendra
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelangkaan sumberdaya kayu yang awet, ketersediaan kayu kurang awet yang cukup melimpah, kerugian ekonomis karena kerusakan bahan berlignoselulosa terutama kayu akibat biodeteriorasi, dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dari penggunaan bahan pengawet kayu yang bersifat racun telah mendorong pencarian alternatif baru. Modifikasi kimia merupakan salah satu cara yang dirancang untuk meningkatkan sifat-sifat produk akhir. Modifikasi kimia adalah reaksi kimia antara bagian reaktif komponen kimia kayu dan pereaksi kimia sederhana membentuk ikatan kovalen diantara keduanya. Modifikasi kimia menjadi lebih penting dalam bidang pengawetan kayu di masa mendatang karena kemampuannya untuk meningkatkan ketahanan biologis produk akhir dalam penggunaannya tanpa membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Collections
- MT - Forestry [1417]