Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di Perairan Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
2010Author
Gufran
Iskandar, Budhi Hascaryo
Mustaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Kabupaten Kupang merupakan daerah penangkapan (fishing ground) yang baik untuk jenis ikan pelagis kecil seperti tembang, teri, layang, lemuru, selar dan paperek. Berbagai jenis kapal dan alat tangkap dengan ukuran yang bervariasi di antaranya adalah kapal gill net, bagan apung, bagan tancap, dan purse seine, armada gill net yang mendominasi daerah tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah yang pertama untuk menganalisis status pemanfaatan sumberdaya ikan di Perairan Kabupaten Kupang yang kedua menganalisis teknologi penangkapan ikan yang layak dikembangkan berdasarkan pada aspek biologi, teknis, sosial dan ekonomi, dan yang ketiga menentukan alokasi pengembangan alat tangkap yang terpilih
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dari bulan Desember 2008 sampai November 2009. Penentuan tingkat pemenfaatan sumberdaya ikan dengan mnggunakan Catch Per Unit Effor (CPUE), dan menganalisis teknologi penangkapan berdasarkan aspek biologi, teknis, sosial, ekonomi dengan menggunakan, Net Present Value (NPV), Net Benefit - Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Metode Skoring.
Hasil analisis diperoleh nilai pemanfaatan lestari (MSY) ikan pelagis sebesar 3350,01 ton/tahun dan upaya penangkapan optimal (fopt
Keuntungan usaha penangkapan pada unit penangkapan diperoleh dari total penerimaan selama satu tahun Purse seine merupakan unit penangkapan yang memperoleh keuntungan tertinggi sebesar Rp. 177.810.000, bagan tancap Rp. 36.637.000, jaring insang Rp. 29.825.000, dan bagan apung Rp. 15.135.000. Perhitungan nilai NPV menggunakan tingkat suku bunga 6,25%. Nilai NPV terbesar purse seine Rp. 1.984.023.294. Kisaran nilai NPV dari semua unit penangkapan antara Rp.52.933.098,- hingga Rp. 1.984.023.294. Hasil analisis Net B/C dari semua unit penangkapan ikan diperoleh kisaran nilai antara 5,65-16,543. Bagan tancap nilai Net B/C tertinggi yaitu sebesar 16,54296. Hasil perhitungan B/C Ratio jaring insang yaitu 5,65046. Nilai IRR masing-masing unit penangkapan alat tangkap bagan tancap merupakan unit penangkapan dengan nilai IRR tertinggi 389%, paling rendah jaring insang sebesar 119,38%. ) sebesar 99,84 unit pertahun Dibandingkan produksi hasil tangkapan dari produksi optimal pada kondisi lestari. Jumlah upaya penangkapan pada tahun 2004 mencapai 99,98 unit pertahun atau berkisar 100,15% dari upaya melampaui upaya tangkap optimal.......dst
Collections
- MT - Fisheries [2940]