Show simple item record

dc.contributor.advisorTonny, Fredian
dc.contributor.advisorGandasasmita, Komarsa
dc.contributor.authorIdo, Irfan
dc.date.accessioned2023-06-13T15:55:19Z
dc.date.available2023-06-13T15:55:19Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119042
dc.description.abstractDi Indonesia, paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development) telah dianut oleh pemerintah pusat dengan memberlakukan UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 25 Tahun 2004. Kedua undang-undang tersebut mengamanatkan adanya desentralisasi dan demokratisasi pembangungan ke level daerah. Akan tetapi kenyataannya, desentralisasi dan demokratisasi pembangunan kepada daerah tidak serta merta dapat meningkatkan kinerja pemerintahan daerah untuk mengoptimalkan proses desentralisasi dan demokratisasi pembangunan ke level pemerintahan yang lebih rendah, yaitu kecamatan dan kelurahan. Dimana, kebijakan pembangunan Pemerintah Kota Kendari masih menganut pola sistem linier dan konsentrik serta masih cenderung bersifat teknoratis - top down. Fenomena tersebut menyebabkan perkembangan wilayah BWK IV Kawasan Abeli bersama BWK V Kawasan Anduonohu, BWK VI Kawasan Baruga dan BWK VII Kawasan Puuwatu menjadi kurang berkembang dibandingkan dengan BWK I Kawasan Mandonga, BWK II Kawasan Kendari Beach, dan BWK III Kawasan Kota Lama. Kondisi BWK IV Kawasan Abeli yang kurang berkembang memerlukan suatu konsep pengembangan wilayah yang mengakomodasi aspirasi seluruh pihak yang terkait. Oleh karena itu perlu dirumuskan konsep pengembangan wilayah BWK IV Kawasan Abei secara partisipatif melalui partisipasi multipihak. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis tingkat perkembangan wilayah, 2) menganalisis sektor basis perekonomian wilayah, 3) mengetahui karakteristik masyarakat di tingkat kelurahan, 4) mengetahui partisipasi masyarakat di tingkat kelurahan dalam pembangunan, 5) mengetahui korelasi karakterstik masyarakat di tingkat kelurahan dengan partisipasinya dalam pembangunan, dan 6) mengetahui aspirasi multipihak tentang pengembangan wilayah BWK IV Kawasan Abeli. Penelitian ini dilaksanakan di BWK IV Kawasan Abeli Kota Kendari pada April sampai dengan November 2009. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 150 orang, jumlah partisipan sebanyak 47 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis berupa: analisis skalogram, analisis location quotients (LQ), analisis persentase, Crosstab dengan analisis chi-square, proses hierarki analitik, dan analisis deskriptif/GIS......dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCountry planningid
dc.subject.ddcRural developmentid
dc.titlePengembangan Wilayah Berbasis Multipihak melalui Perencanaan Partisipatif (Studi di Bagian Wilayah Kota (BWK) IV Kawasan Abeli Kota Kendari)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordRegional developmentid
dc.subject.keywordMultistakeholderid
dc.subject.keywordParticipatory planningid
dc.subject.keywordAbeliid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record