Modifikasi Iklim Mikro, Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo di Bawah Naungan Karet Menggunakan Reflektor
View/ Open
Date
2002Author
Humaerah, Armaeni Dwi
Koesmaryono, Yonny
Las, Irsal
Tadjang, M.Hasan L
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2001 sampai Mei 2002 di lahan gambut Desa Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pembakaran menyebabkan penurunan jumlah jenis semai dan peningkatan jumlah jenis tumbuhan bawah pada bulan ketiga dan keenam setelah pembakaran. Peningkatan jumlah jenis tumbuhan bawah disebabkan karena ketersediaan benih yang tinggi dan dengan adanya pencahayaan akibat pembakaran mampu merangsang perkecambahan benihnya. Berdasarkan hasil analisis sifat fisik tanah diketahui bahwa secara umum pembakaran limbah vegetasi menyebabkan peningkatan nilai bulk density pada gambut saprik, namun cenderung menurun pada gambut hemik, sedangkan pada gambut fibrik cenderung tetap. Nilai porositas tanah pada gambut saprik dan hemik cenderung menurun setelah pembakaran, namun pada gambut fibrik cenderung tetap. Nilai water holding capacity menurun setelah pembakaran pada gambut saprik dan hemik, namun meningkat pada gambut fibrik. Pembakaran menyebabkan penurunan nilai permeabilitas pada gambut saprik, hemik maupun fibrik. Berdasarkan hasil analisis sifat kimia tanah diketahui bahwa pembakaran pada ketiga tipe gambut menyebabkan peningkatan pH tanah dan kandungan hara sesaat setelah pembakaran, namun mulai menurun nilainya pada bulan ketiga dan keenam setelah pembakaran. Pembakaran juga telah menyebabkan penurunan total mikroorganisme tanah, total fungi, respirasi mikroorganisme tanah dan kualitas air.