Proses pengambilan keputusan untuk mengadopsi inovasi intensifikasi tambak pada masyarakat pesisir: kasus masyarakat petani tambak di Desa Karanganyar, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
2003Author
Hasibuan, Nasrul Efendi
Sumardjo
Yuhana, Ida
Metadata
Show full item recordAbstract
Program lntam belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai anjuran, masih tetap mengandalkan teknologi sederhana (U1). lntam diangkat sebagai rokus penelitian karena merupakan program pemerintah berskala nasional, tetapi belum sepenuhnya efektif. Permasalahan petani mengoperasikan tambaknya antara lain keterbatasan dana, rendahnya kualitas sumberdaya petani tambak, serangan hama dan penyakit udang, buruknya kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengambilan keputusan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan lnovasi lntam petani tambak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan survai dengan teknik sampling acak sederhana untuk petani penerap teknologi U2 dan sensus untuk petani penerap U1. Petani memperoleh informasi lntam dari berbagai sumber. Petani lebih tertarik untuk mendapatkan informasi melalui hubungan pertemanan sesama petani tambak. Sikap petani tambak tertarik terhadap inovasi-inovasi teknologi lntam. Petani memutuskan menerapkan inovasi lntam setelah melihat petambak lain berhasil, dan mempertahankan keputusannya dengan mengikuti perkembangan teknologi, baik melalui sesama petani tambak maupun kelompok tani tambak. Faktor-faktor Internal yang berhubungan nyata dan positif adalah tingkat kepercayaan. Sedangkan Faktorfaktor eksternal adalah tingkat ketersediaan saprotam, ciri-ciri inovasi, keterlibatan dengan kelembagaan dan hubungan patron-klien. Tingkat pengabilan keputusan berhubungan nyata dengan penerapan inovasi lntam. Sedangkan konsistensi penerapan komponen komponen sarana produksi U2 tidak berhubungan nyata.
Collections
- MT - Agriculture [3787]