Analisis Perubahan Biomassa Tumbuhan Pakan Badak Jawa Berdasarkan Perubahan Tutupan Lahan di Taman Nasional Ujung Kulon
View/ Open
Date
2010Author
Rusbiandi, Yudhi
Prasetyo, Lilik Budi
Masy'ud, Burhanuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pakan merupakan salah satu komponen dari habitat yang sangat penting bagi kehidupan satwaliar karena pakan merupakan salah satu faktor pembatas bagi pertumbuhan populasi satwaliar termasuk badak jawa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon. Habitat badak jawa cenderung mengalami perubahan sebagai akibat dari perubahan kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat serta lingkungan biofisiknya. Seiring dengan perubahan tersebut, maka diduga ketersediaan jumlah hijauan pakan badak jawa juga mengalami penurunan. Jumlah hijauan pakan badak jawa dapat diduga dengan mengukur biomassa tumbuhan pakan tersebut. Biomassa atau standing stock adalah berat bahan organik per unit area yang ada dalam komponen ekosistem pada waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menduga jumlah biomassa tumbuhan pakan badak jawa yang potensial untuk dimakan di Semenanjung Ujung Kulon 2) menentukan perubahan jumlah biomassa tumbuhan pakan badak jawa berdasarkan peta tutupan lahan kawasan Semenanjung Ujung Kulon tahun 1992 dan 2008 dengan menggunakan aplikasi penginderaan jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografis).
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2009 sampai Februari 2010 di Semenanjung Ujung Kulon, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Taman Nasional Ujung Kulon. Interpretasi dan klasifikasi dilakukan terhadap citra Landsat wilayah Semenanjung Ujung tahun 1992 dan 2008 sehingga diperoleh peta tutupan lahan masing-masing tahun tersebut. Klasifikasi tutupan lahan dibagi kedalam tujuh kelas yaitu : hutan, semak, mangrove, padang rumput, air, lahan terbuka dan lainnya (berupa awan dan bayangan awan). Analisis vegetasi dilakukan dengan menghitung kerapatan jenis individu serta kekayaan jenisnya dengan menggunakan indeks margalef. Analisis biomassa dilakukan pada tipe tutupan lahan yang potensial terdapat tumbuhan pakan badak jawa yaitu di tutupan lahan berupa hutan, semak dan mangrove. Pengukuran biomassa untuk tumbuhan bawah, semai dan vegetasi pakan dengan diameter <5 cm dilakukan dengan menggunakan metode secara langsung (destruktif), dengan cara memotong dan menimbang berat basah vegetasi, kemudian menghitung berat keringnya. Pengukuran biomassa untuk tumbuhan pakan dengan diameter 5 - 20 cm dihitung dengan menggunakan persamaan allometrik W = 0,118D2,53, dimana D adalah diameter tumbuhan pakan badak......dst
Collections
- MT - Forestry [1373]