Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Barat
View/ Open
Date
2011Author
Patriotika, Prima Mashita
Hakim, Dedi Budiman
Juanda, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan komponen utama pembangunan ekonomi. Dampak pembangunan manusia mempunyai pengaruh yang besar dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan pembangunan manusia yang baik, pembangunan negara dapat tercapai dan derajat sosial bangsa akan meningkat sehingga mendorong pembangunan manusia yang berkualitas. IPM memiliki tiga aspek yaitu berkaitan dengan peluang hidup (longevity), pengetahuan (knowledge), dan hidup layak (decent living). Peluang hidup dihitung berdasarkan angka harapan hidup ketika lahir; pengetahuan diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah angka melek huruf penduduk usia 15 tahun keatas; dan hidup layak diukur dengan pengeluaran perkapita yang didasarkan pada Purchasing Power Parity (paritas daya beli dalam rupiah).
Penelitian ini membahas faktor apa saja yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Jawa Barat dan bagaimana efektivitas kebijakan yang dibuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam peningkatan IPM dalam selang tahun 2005-2009. Faktor yang dimasukkan dalam penelitian ini meliputi indikator pembangunan daerah, indikator kemiskinan, indikator pendidikan, dan indikator kesehatan. Dari indikator-indikator tersebut ditetapkan variabel-variabel independent yang diuji dalam mempengaruhi IPM yaitu jumlah penduduk miskin, PDRB per kapita, rasio jumlah sekolah SD dan SMP terhadap usia penduduk 5-14 tahun, rasio jumlah guru SD dan SMP terhadap murid SD dan SMP, rasio jumlah sarana kesehatan terhadap jumlah penduduk, rasio jumlah pelayan kesehatan terhadap penduduk, dan rasio panjang jalan terhadap jumlah penduduk. Dengan menggunakan metode regresi berganda dengan model panel data yang terdiri dari 25 unit cross section yaitu Kabupaten/ Kota di provinsi Jawa Barat dan 5 unit time series yaitu tahun 2005-2009, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh faktor-faktor yang dianalisis berpengaruh secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Barat.
Berdasarkan hasil regresi tersebut diketahui seluruh faktor-faktor yang dianalisis yaitu PDRB perkapita, kemiskinan, sarana pendidikan, pelayan pendidikan, sarana kesehatan, pelayan kesehatan dan sarana infrastruktur berpengaruh nyata terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Barat. Selain itu, dari penelitian ini disimpulkan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten, Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Purwakarta merupakan daerah yang memiliki IPM rendah di Provinsi Jawa Barat, dengan demikian kebijakan di daerah-daerah ini belum efektif dijalankan. Kelima kabupaten ini perlu menekankan kebijakan pada PDRB per kapita yang tergolong rendah dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi.
Collections
- MT - Economic and Management [2885]