Perubahan Fisik, Fisiologi dan Biokimia Selama Pemasakan Benih dan Studi Rekalsitransi Benih Kemiri Sunan (Reutealis trisperma Blanco Airy Shaw).
View/ Open
Date
2013Author
Tresniawati, Cici
Daryanto, Heny Kuswanti Suwarsinah
Winandi, Ratna
Metadata
Show full item recordAbstract
Reutealis trisperma Blanco Airy Shaw yang dikenal dengan nama kemiri sunan, merupakan spesies pohon berasal dari Filipina dan telah beradaptasi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Kemiri sunan memiliki banyak manfaat, antara lain tanaman konservasi, bahan baku industri dan obat. Kernel kemiri sunan mengandung 40-62% minyak dan telah teridentifikasi sebagai sumber biodiesel yang potensial. Minyak kemiri sunan digunakan sebagai bahan baku industri obat, kosmetik dan bahan campuran cat. Tanaman kemiri sunan memiliki potensi untuk lebih dikembangkan dan dalam kegiatan budidaya diperlukan benih yang bermutu. Reutealis trisperma Blanco Airy Shaw, commonly known as kemiri sunan, is a native Philipinas tree spesies, has been adapted in Indonesia, especially in West Java. The spesies has many uses, for conservation, industrial and pharmaceutical base material. Kemiri sunan kernels contain 40-62% inedible oil and have been identified as one of the potential biodiesel resource. Kernel oil has a high commercial demand for pharmaceutical, cosmetic application and paint mixed material. Kemiri sunan has a potency to develop, and it is requires seed with high quality as plant material in agricultural practices.
Collections
- MT - Agriculture [3787]