Analisis tiga varietas rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidaya dengan metode long line
View/ Open
Date
2015Author
Afandi, Arfan
Nirmala, Kukuh
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut merah bernilai ekonomis penting yang menjadi penyuplai karagenan dunia. Permintaan akan komoditas ini sangat tinggi. Hal itu dikarenakan pengolahan Alkali Treated Cottonii (ATC) dan karagenan dari rumput laut K. alvarezii banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, kosmetik, farmasi, dan industri lainnya seperti industri kertas, tekstil, fotografi, pasta dan pengalengan ikan.
Karaginan merupakan senyawa hidrokoloid yang terdapat dalam dinding sel rumput laut dan merupakan salah satu hasil fotosintesis. Faktor utama yang mempengaruhi proses fotosintesis alga adalah ketersediaan dan intensitas cahaya.
Budidaya rumput laut terkendala oleh fluktuasi cahaya matahari karena intensitas cahaya dan lama penyinaran sangat bergantung pada musim. Pada saat musim tanam (musim panas) pertumbuhan rumput laut sangat baik, sementara pada saat musim hujan pertumbuhan rumput laut menurun karena rendahnya intensitas cahaya yang menyebabkan proses fotosintesis rumput laut akan terhambat.
K. alvarezii mempunyai tiga varietas warna, yaitu coklat, merah dan hijau yang masing-masing mempunyai perbedaan dalam mengabsorbsi cahaya untuk melakukan fotosintesis. Selain musim dan jenis rumput laut, metode budidaya juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut. Metode longline merupakan salah satu metode tanam untuk budidaya rumput laut yang sering digunakan para petani karena metodenya sederhana, tahan lama ketika berada di laut, kontruksi sederhana dan bahannya mudah didapat. Selain itu jumlah produksi pada metode budidaya dengan sistem long line lebih besar dibandingkan dengan metode budidaya lainnya, terkait dengan metode penanaman yang berada dipermukaan perairan, sehingga memberikan potensi penyerapan cahaya yang lebih baik. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian untuk menganalisis dan menentukan varietas rumput laut K. alvarezii (coklat, merah, dan hijau) yang mampu meminimalkan dampak dari faktor eksternal tersebut. Dengan demikian, hal tersebut akan mampu menunjang dan menghasilkan kuantitas dan kualitas karaginan terbaik yang dibudidaya dengan menggunakan metode long line.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kuantitas dan kualitas karaginan terbaik yang dihasilkan dari varietas coklat, merah dan hijau rumput laut K. alvarezii yang ditanam dengan metode long line. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juni 2014 di Perairan Pulau Panjang, Desa Kamelanta, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok berdasarkan jarak penanaman yakni darat (jarak tanam 15 m dari darat), tengah (jarak tanam 30 m dari darat) dan dalam (jarak tanam 45 m dari darat). Parameter yang diukur dalam penelitian ini meliputi parameter kualitas air (suhu, kecerahan, kecepatan arus, salinitas, pH, DO, nitrat dan Phospat) dan parameter kuantitas dan kualitas rumput laut K. alvarezii (kandungan
klorofil-a, fikoeritrin, laju pertumbuhan, produksi, rendemen, kadar air, viskositas, dan kekuatan gel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat pada tiga kelompok pada penelitian ini masih sesuai dengan kelayakan lingkungan perairan untuk lokasi budidaya rumput laut (SNI, 2010). Parameter kuantitas dan kualitas rumput laut seperti klorofil-a, fikoeritrin, laju pertumbuhan, produksi dan rendemen secara signifikan (p<0,05) lebih tinggi pada K. alvarezii varietas coklat dibanding varietas hijau dan merah, sedangkan kadar air, viskositas dan kekuatan gel terbaik terdapat pada varietas hijau. Hasil uji parameter kuantitas dan kualitas rumput laut menunjukkan bahwa rumput laut K. alvarezii yang dibudidaya dengan metode long line menghasilkan kuantitas dan kualitas terbaik pada K. alvarezii varietas coklat.
Collections
- MT - Fisheries [3026]