Show simple item record

dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.advisorPrihadi, Tri Heru
dc.contributor.authorAtmawinata, Lalu Mukhtar
dc.date.accessioned2023-06-04T00:12:54Z
dc.date.available2023-06-04T00:12:54Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/118296
dc.description.abstractMacrobrachium rosenbergii yang dikenal dengan udang galah merupakan salah satu komoditi unggulan air tawar di Indonesia. Udang galah sangat diminati pasar, baik dalam maupun luar negri. Dalam budidayanya, salah satu kendala yang dihadapi adalah tingkat pertumbuhannya yang masih sangat rendah terutama pada tahapan pendederan. Rendahnya tingkat pertumbuhan diduga sebagai akibat belum optimalnya keberadaan nutrien pada media pemeliharaan dalam menunjang kehidupan udang galah. Dalam hidupnya, udang galah bersifat kanibal yakni saling memakan antar individu. Salah satu penyebab munculnya sifat kanibal tersebut adalah molting. Molting merupakan indikator pertumbuhan pada udang galah. Jika terjadi pertambahan bobot, maka udang galah akan molting atau melepas karapas yang lama dan telah menua untuk digantikan dengan yang baru. Karapas tersebut bersifat kaku sehingga dengan adanya pertambahan massa tubuh maka karapas harus digantikan dengan ukuran yang lebih besar. Jika udang galah tidak melakukan molting maka pertumbuhan akan terhambat. Pada saat molting, udang galah akan mengeluarkan zat atraktan yang berbau amis sehingga menjadi daya tarik untuk diserang atau dimakan oleh udang lain. Saat molting tubuh udang menjadi lunak. Pada saat molting inilah udang membutuhkan mineral untuk pembentukan karapasnya. Keberadaan mineral yang terbatas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pembentukan karapas menjadi lamban. Jika pembentukan karapas cepat maka akan dapat menekan sifat kanibalisme sehingga tingkat kelangsungan hidup akan menjadi lebih tinggi. Selain itu, pembentukan karapas yang lebih cepat akan meningkatkan pertumbuhan karena udang galah akan lebih cepat aktif kembali dalam mencari makan pasca molting. Kalsium dan magnesium sangat dibutuhkan dalam pengerasan cangkang, osmoregulasi, pertumbuhan serta mempengaruhi frekuensi molting dan osmoralitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh rasio mineral Ca:Mg terhadap kinerja produksi pendederan benih udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2014 di Laboratorium Lingkungan Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) lima perlakuan dengan tiga kali ulangan. Seluruh perlakuan diberikan penambahan mineral berupa kalsium sebesar 30 mg l-1, mengacu pada Zaidy (2007). Sementara itu, penambahan magnesium yang diberikan pada setiap perlakuan yakni sebesar 0, 15, 30, 45 dan 60 mg l-1. Adapun taraf peningkatan rasio Ca:Mg yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: A: Ca 30 mg l-1 + Mg 0 mg l-1 (1:0); B: Ca 30 mg l-1 + Mg 15 mg l-1 (1:0,5); C: Ca 30 mg l-1 + Mg 30 mg l-1 (1:1); D: Ca 30 mg l-1 + Mg 45 mg l-1 (1:1,5) and E: Ca 30 mg l-1 + Mg 60 mg l-1 (1:2). Wadah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuarium kaca berukuran 50 cm x 30 cm x 30 cm sejumlah 15 buah dilengkapi sistem aerasi dan water heater. Media pemeliharaan udang galah berupa air berkalsium dengan penambahan magnesium sesuai dengan perlakuan yang telah ditentukan. Konsentrasi kalsium (Ca(OH2) dan magnesium (MgSO4) pada media pemeliharaan diperoleh melalui pengenceran. Terlebih dahulu dilakukan analisis kadar kalsium dan magnesium untuk menentukan jumlah kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk memperoleh konsentrasi yang sesuai dengan perlakuan. Aerasi kuat diberikan pada proses pengenceran dengan tujuan untuk membantu kelarutan dan agar jenuh oksigen. Volume air untuk masing-masing akuarium adalah 30 liter. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcShrimpsid
dc.subject.ddc2014id
dc.titlePeningkatan Rasio Mineral Ca:Mg pada Media Pemeliharaan Terhadap Kinerja Produksi Pendederan Benih Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFreshwater prawnid
dc.subject.keywordcalciumid
dc.subject.keywordmagnesiumid
dc.subject.keywordphysiological responseid
dc.subject.keywordgrowthid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record