Keragaman Genetik Plasma Nutfah Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Berdasar Karakter Morfologi dan Penanda RAPD
View/ Open
Date
2012Author
Purwiyanti, Susi
Khumaida, Nurul
Bermawie, Nurliani
Metadata
Show full item recordAbstract
Seleksi genotipe-genotipe unggul akan dapat dilakukan secara efektif dan
efisien jika nilai parameter genetik diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk (1)
mengetahui keragaman karakter kualitatif (2) menduga parameter genetik dan
heritabilitas karakter kuantitatif (3) menduga koefisien korelasi antar karakter dan
mendapatkan karakter yang dapat digunakan sebagai kriteria seleksi bobot
rimpang, kadar minyak atsiri dan kadar gingerol (4) seleksi genotipe-genotipe
unggul dengan bobot rimpang, kadar minyak atsiri dan kadar gingerol tinggi.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cimanggu, Laboratorium Pengujian
Mutu Balittro dan Laboratorium Mikroteknik IPB mulai bulan Desember 2009
hingga Desember 2010. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok
lengkap dengan 30 genotipe jahe sebagai perlakuan dan diulang tiga kali.
Pengamatan dilakukan pada karakter morfologi, mutu simplisia dan stomata.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat keragaman pada karakter kualitatif
yang berkaitan dengan bentuk daun, sedangkan pada karakter kualitatif rimpang
terdapat beberapa keragaman. Seleksi langsung terhadap karakter bobot rimpang
dapat dilakukan melalui karakter panjang batang, lebar daun dan jumlah propagul;
kadar minyak atsiri dapat diseleksi langsung melalui karakter panjang stomata
sedangkan kadar gingerol dapat diseleksi langsung melalui karakter kadar serat.
Seleksi dengan menggunakan karakter tersebut efektif karena karakter berkorelasi
positif, keragaman yang tersedia luas kecuali pada panjang batang dan kadar serat
serta nilai heritabilitas yang tinggi kecuali pada kadar serat. Seleksi terhadap 30
genotipe dengan menggunakan karakter bobot rimpang, kadar minyak atsiri dan
kadar gingerol jahe diperoleh dua genotipe dengan karakter bobot rimpang tinggi,
kadar minyak atsiri tinggi dan kadar gingerol diatas rata-rata yaitu genotipe 005
(Sukabumi, Jawa Barat) dan genotipe 016 (Tabalong, Kalimantan Selatan).
Collections
- MT - Agriculture [3696]