Analisis Strategi Daya Saing Dan Daya Tarik Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar Johar Di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah)
View/ Open
Date
2013Author
Chamidah, Erfin
Munandar, Jono M
Sarma, Ma'mun
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan Pasar Johar di Kota Semarang tidak lagi menjadi primadona masyarakat semarang dalam melakukan transaksi perdagangan, salah satu penyebab sepinya Pasar Johar adalah karena adanya Toko Modern seperti Departemen Store, Supermarket, Hypermarket dan Minimarket yang ada di Kota Semarang. Pedagang tradisional yang terkena imbas langsung dari keberadaan Toko Modern yang menjual produk yang sama dengan yang dijual di Pasar Johar. Meskipun demikian, pedagang yang menjual makanan segar (daging, ayam, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain-lain) masih bisa bersaing dengan Toko Modern mengingat banyak pembeli masih memilih untuk pergi ke pasar tradisional untuk membeli produk tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk: mengidentifikasi penyebab turunnya minat masyarakat terhadap Pasar Johar, dengan menggunakan analisis TEMPLES untuk meneliti aspek eksternal lingkungan Pasar Johar, metode GE 9 Cell untuk memetakan Pasar Johar berdasarkan aspek daya tarik dan daya saing Pasar Johar dan analisis Blue Ocean Strategy untuk melihat aspek kompetisi Pasar Johar sehingga dapat merumuskan strategi baru Pasar Johar dengan menggunakan analisis lingkungan (TEMPLES) dan kompetisi Pasar Johar (Blue Ocean Strategy).
Dari hasil analisis didapatkan 12 faktor yang berpengaruh terhadap daya saing dan daya tarik dari Pasar Johar: Kekuatan Manajemen, Permasalahan/isu Lingkungan, Citra (Pasar), Akses jaringan distribusi, Dukungan Pemasok, Trend Harga, Industri Pesaing, Kapasitas (Daya tampung/Penataan), Kekuatan Keuangan, Kebijakan/Regulasi, Loyalitas Pelanggan, dan Kualitas.
Penyebab turunnya minat masyarakat terhadap Pasar Johar disebabkan karena faktor ketidaknyaman. Jumlah pedagang yang melebihi kapasitas juga mempengaruhi faktor lingkungan, sehingga pedagang menempati areal yang tidak diperuntukkan untuk berjualan. Dalam melakukan penataan baik fisik (bangunan pasar) maupun non fisik (manajemen pengelolaan pasar) dapat dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah daerah dengan swasta. Selain itu, dalam rangka pengembangan Pasar Johar kedepan juga direkomendasikan menjadi Heritage Johar Market yaitu salah satu objek pariwisata Cagar Budaya, sehingga keberadaan bangunan Pasar Johar tetap lestari dan dapat dipertahankan sesuai dengan keaslian dari arsitekturnya.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]