Pembuatan dan Karakterisasi Edible Film Dari Pektin Hasil Ekstraksi Kulit Pisang
View/ Open
Date
2012Author
Akili, Muhammad Sudirman
Ahmad, Usman
Suyatma, Nugraha Edhi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pektin merupakan polisakarida yang menyusun sepertiga bagian dinding sel tanaman, pada sel tumbuhan merupakan penyusun lamela tengah, dan ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta dalam jumlah kecil terdapat pada serelia. Pektin banyak terdapat pada bahan limbah hasil pertanian seperti kulit buah. Pektin komersial digunakan sebagai bahan tambahanpada produk olahan pangan seperti jelly dan selai, dimanfaatkan pada industri farmasi sebagai bahan emulsifier pada obat-obatan, industri kosmetik seperti lotion, krim, sabun serta industri makanan dan minuman sari buah. Potensi limbah kulit pisang sebagai salah satu sumber pektin dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan edible film/edible coatingyang merupakankemasan pangan yang aman dan ramah lingkungan (biodegradable).
Edible filmdiharapkan menjadi salah satu kemasan alternatif yang dapat mengurangi penggunaan kemasan plastik (nonbiodegradable) yang saat ini masih dominan. Selama ini penelitian tentang edible film berbasis pektin bersumber dari cranberry (Lee S 2006), NA (Maftoonazad 2006), anacardium ocidentale (Maria 2008), pala (Layuk 2011), citrus (Riswanto 2011). Penelitian edible film berbasis pektin kulit pisang belum dikembangkan di Indonesia dan umumnyaedible filmberbasis pektin bersifat keras dan rapuh, Sehingga perlu penambahan plasticizer.Plasticizer merupakan bahan berbobot molekul rendah yang ditambahkan dalam materi pembentuk film polimerik, yang dapat meningkatkan plastisitas dan stabilitas edible film.Plasticizer yang digunakan pada penelitian ini adalah gliserol.
Penelitian ini bertujuanuntuk mengesktraksi dan mengkarakterisasi pektin dari kulit pisang yang meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, bobot ekuivalen, kadar metoksil, kadar galakturonat dan derajat esterifikasi. Membuatedible film dari pektin kulit pisang dan mengkarakterisasi edible film yang dihasilkan yang meliputi ketebalan, kejernihan, kuat tarik, presentase pemanjangan (elongasi) dan laju transmisi uap air baik dengan atau tanpa penambahan gliserol. Manfaatdari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap industri keripik pisang bahwa produk samping berupa limbah kulit pisang tidak hanya sebatas sebagai pakan ternak, tetapi pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai salah satu sumber pektin dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan edible film.Kemasan Edible film berbasis pektin kulit pisangdiharapkan...dst
Collections
- MT - Agriculture Technology [2283]