Biohidrometalurgi Bijih Tembaga dan Emas dari Tambang Grasberg PT Freeport Indonesia Menggunakan Acidithiobacillus sp.
View/ Open
Date
2017Author
Adirianto, Bayu
Santosa, Dwi Andreas
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Perusahaan tambang logam dihadapkan pada cadangan bijih logam dengan kualitas yang semakin menurun. Dampak penurunan kualitas bijih logam adalah nilai perolehan logam semakin menurun dan biaya pengolahan yang tidak ekonomis. Perlakuan awal diperlukan untuk meningkatkan nilai perolehan logam. Biohidrometalurgi adalah aplikasi mikrob untuk meningkatkan ekstraksi logam melalui oksidasi besi dan sulfur sehingga logam terlepas dari ikatan mineral sulfida. Tujuan penelitian ini adalah (i) mengevaluasi perolehan tembaga dan emas pada bijih logam No. 3625 (pirit 4.15%) dan No. 3445 (pirit 84.13%) melalui teknik flotasi setelah aplikasi bioleaching dan biooksidasi yang menggunakan dua isolat (Acidithiobacillus sp. 8N1.8 and A. ferrooxidans ICBB 8793) selama 96 jam, (ii) menguji kedua isolat terhadap kemampuan melarutkan tembaga dan besi melalui analisis kadar ion tembaga, ion ferri, pH dan nilai redoks selama 96 jam. Analisis perolehan emas dan tembaga menggunakan mesin flotasi, tungku kupelasi dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Analisis ion tembaga dan besi ferri menggunakan SSA.
Inokulasi pada bijih No. 3625 meningkatkan pelarutan tembaga dengan A. ferrooxidans ICBB 8793 selama 96 jam. Kadar ion tembaga mencapai 110.67 mg/l yang lebih tinggi dibandingkan inokulasi dengan Acidithiobacillus sp. 8N1.8 (98.33 mg/l) dan kontrol (57.33 mg/l) selama 96 jam. Acidithiobacillus sp. 8N1.8 mencapai kadar ion tembaga lebih tinggi (160.50 mg/l) daripada A. ferrooxidans ICBB 8793 (138 mg/l) dan kontrol (92.33 mg/l) pada bijih logam No. 3445 selama 96 jam. Di sisi lain, pelarutan besi tertinggi mencapai 263 mg/l dengan inokulasi A. ferrooxidans ICBB 8793 pada bijih logan No. 3625 selama 32 jam sedangkan Acidithiobacillus sp. 8N1.8 (316 mg/l) dan kontrol (140 mg/l) selama 40 jam. Inokulasi dengan A. ferrooxidans ICBB 8793 meningkatkan ion ferri tertinggi sebesar 2081.67 mg/l selama 40 jam sedangkan Acidithiobacillus sp. 8N1.8 dan kontrol masing-masing sebesar 1359 mg/l dan 1088 mg/l selama 32 jam pada bijih logam No. 3445.
Perolehan tembaga pada bijih logam No. 3625 menurun dari 92.10% menjadi 47.64 – 72.61% dan 73.08 – 80.85% selama inkubasi 48 jam dan 96 jam. Perolehan tembaga meningkat pada bijih logam No. 3445 untuk semua perlakuan yaitu dari 32.66% menjadi 54.60 – 56.68% dan 54.74 – 58.85% selama inkubasi 48 jam dan 96 jam. Aplikasi biooksidasi menurunkan perolehan emas pada bijih logam No. 3625 yaitu dari 74.12% menjadi 52.39 – 68.92% selama inkubasi 48 jam. Namun, perolehan emas meningkat pada bijih logam No. 3445 yaitu dari 23.33% menjadi 55.11 – 67.79% dan 50.03 – 69.75% masing-masing selama inkubasi 48 dan 96 jam.
Collections
- MT - Agriculture [3772]