Keragaman Genetik Cendawan Pyricularia grisea Berdasarkan Primer Spesifik Gen Virulensi dan Interaksinya dengan Gen Ketahanan Padi
View/ Open
Date
2005Author
Reflinur
Aswidinnoor, Hajrial
Suharsono, Utut Widyastuti
Bustamam, Masdiar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit blas yang disebabkan oleh Pyricularia grisea Sacc. (Rossinan er al 1990) merupakan salah satu faktor pembatas dalam produksi padi di seluruh dunia (Koga 2001) sehingga menyebabkan kehilangan hasil berkisar antara 1-50% Penyebaran penyakit ini sangat luas (85 negara) serta bersifat destruktif jika kondisi lingkungan menguntungkan (Scardaci et al. 1997). Bahkan kehilangan hasil padi akibat blas leber malai (neck blast) mencapai lebih dari 80% (Chen 1993). Di Indonesia kehilangan hasil akibat blas ini adalah 50-59% pada varietas rentan Bicol, sedangkan pada varietas PB36 dan PB50 serangan blas leher malai mencapai 90% (Amir & Kurdin 1991).
Cendawan P. grisea ini dapat menyerang daun padi (leaf blast), buku (node blast), leher malai (peck blast), bulir padi (spikelet blast) (Chen 1993; Scardaci et al. 1997), kolar daun (collar rot) (Scardaci et al. 1997). Bentuk dan ukuran bercak dipengaruhi oleh perbedaan kultivar dan kondisi lingkungan. Penyakit blas tidak hanya menyerang tanaman padi, tetapi dapat menyerang tanaman lain, seperti gandum, sorgum, dan serealia lainnya (Kahmann & Basse 1999), 40 spesies gulma rumput-rumputan dan gulma lainnya (Ou 1985)….dst