Pengaruh pemberian berbagai taraf pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kentang (solanum tuberosum) di Sukarami Sumatra Barat
View/ Open
Date
1980Author
Syafei, Syafri
Surkati, Ahmad;
Wiroatmodjo, Joedojono;
Soepardi, Guswono;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman kentang ialah tanaman umbi-umbian, memerlukan tanah yang gembur untuk perkembangan umbinya dengan bebas dan untuk memperoleh mutu umbi yang baik. Untuk mencapai hal tersebut biasanya diperoleh pada tanah yang banyak mengandung bahan organik atau dengan menggunakan pupuk kandang. Keuntungan lain dari bahan-bahan tersebut ialah karena kemampuannya meningkatkan kadar air tanah, sehingga adanya bahan tersebut membantu penyediaan air bagi tanaman. Pupuk kandang bagi kentang sudah umum digunakan orang di beberapa daerah sayur-sayuran di Indonesia dan di luar negeri, tetapi petani kentang Sumatera Barat tidak menggunakan pupuk kandang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kentang di Sumatera Barat. Tempat percobaan ialah Sukarami Kabupaten Solok, terletak pada ketinggian 900 m dari permukaan laut, pada tanah Andosol di tanah sawah yang mempunyai pengairan tetap. Percobaan dikerjakan dengan rancangan Patak Terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama varietas Eigenheimer dan condea, dan anak petak adalah enam tarat pemberian pupuk kandang yaitu: 0, 300, 600, 900, 1200, dan 1500 g untuk setiap rumpun atau senilai dengan pemberian 0, 15, 30, 45, 60, dan 75 ton/ha. Semua diberi pupuk dasar NPK dengan perbandingan 15:15:15 sebanyak 10 g setiap rum pun yang diberikan seminggu sebelum tanam.
Collections
- MT - Agriculture [3772]