Zonasi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kota Bontang Dengan Menggunakan Pendekatan SIG dan Spasial Statistik (Cluster Analysis).
View/ Open
Date
2005Author
Minarni, Diah Retno
Purwanto, Joko
Rustiadi, Ernan
Realino, B
Metadata
Show full item recordAbstract
Wilayah pesisir merupakan lokasi yang strategis untuk kegiatan berbagai sektor dalam bidang ekonomi antara lain seperti pariwisata bahari, industri perkapalan, pelabuhan transportasi, perikanan budidaya dan tangkap, pertambangan, kawasan konservasi, dan lain sebagainya. Kota Bontang merupakan salah satu kota pesisir yang mempunyai perkembangan yang pesat di Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan yang pesat didorong oleh adanya industri pupuk dan industri gas alam. Disisi lain Kota Bontang memiliki ekosistem pesisir yang lengkap, yaitu hutan mangrove, terumbu karang, padang lamun, pantai berpasir, dan pulau-pulau kecil. Berbagai aspek kegiatan di pesisir Bontang seperti industri, pariwisata, perdagangan dengan pertumbuhan yang pesat ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem wilayah pesisir kota Bontang yang relatif lengkap. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan suatu pengelolaan wilayah pesisir yang menyeluruh dengan menggunakan metode zonasi yang dapat memberikan keuntungan bagi seluruh kegiatan pembangunan dan ekonomi dengan tetap mempertahankan aspek keberlanjutan dan konservasi. Konsep zonasi ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan kebijakan pengelolaan lingkungan dan penentuan variabel perencanaan. Perencanaan konsep zonasi dengan membagi wilayah penelitian ke dalam tiga zone zona lindung, zona penyangga, dan zona pemanfaatan. ..dst